Truk Vs Honda BeAT di Depan SPBU Banjar Negeri, 2 Pelajar SMK Tewas

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) kembali terjadi di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Tanggamus, Lampung. Kali ini peristiwa tragis menelan dua korban jiwa yaitu dua pelajar SMKN asal Kecamatan Gisting 

Dua pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Talangpadang, Kabupaten Tanggamus, meninggal dunia setelah  kecelakaan tragis di area SPBU Banjarnegeri, Kecamatan Gunungalip, Senin (4/8/2025) sore.

Kedua korban diketahui bernama Zenmi Nuryansah, siswa kelas XI jurusan Bisnis Ritel, dan Affan Pratama, siswa kelas X jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Mereka merupakan warga Pekon Banjarnegeri dan diketahui bertetangga.

Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB saat keduanya dalam perjalanan pulang dari sekolah. Sepeda motor Honda Beat tanpa nomor polisi yang mereka kendarai bertabrakan dengan dua kendaraan jenis Mitsubishi Colt Diesel di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Tekan Pelanggaran dan Lakalantas Melalui Ops Patuh Krakatau 2025

BACA JUGA:Pelajar SMK Tewas Usai Tabrak Terios di Jalinbar Pringsewu

Kepala SMKN Talangpadang, Jamnur Hardy, membenarkan bahwa kedua korban merupakan siswa aktif di sekolah tersebut.

“Affan meninggal dunia pada Selasa sore sekitar pukul 14.00 WIB, dan Zenmi menyusul wafat pada Rabu dini hari pukul 00.05 WIB,” terang Jamnur saat dikonfirmasi, Rabu (6/8/2025).

Jamnur menambahkan, keduanya dikenal sebagai pelajar yang baik dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk Pramuka.

“Tadi kawan-kawan almarhum sudah melayat, termasuk saya bersama guru dan staf sekolah. Ini duka mendalam bagi kami,” ujarnya.

Berdasarkan informasi dari Satlantas Polres Tanggamus, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Beat tanpa nomor polisi melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Talangpadang menuju Gisting.

Setibanya di pintu masuk SPBU Banjarnegeri, pengendara menabrak bagian depan sebelah kanan mobil Mitsubishi L300 BE 8158 D yang hendak masuk ke dalam area SPBU. Benturan keras menyebabkan motor terpental ke arah kanan dan kembali menabrak bagian belakang mobil Mitsubishi Colt Diesel BE 8914 AML yang tengah mengantri bahan bakar.

Akibat insiden tersebut, kedua korban mengalami luka berat hingga akhirnya meninggal dunia di waktu berbeda.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Sumber: