Jembatan Gantung Penghubung Pekon dan Sekolah Rusak Kakon Ingin Dibangun Permanen, Ini Alasannya

Jembatan Gantung Penghubung Pekon dan Sekolah Rusak Kakon Ingin Dibangun Permanen, Ini Alasannya

Jembatan Gantung penghubung antar pekon dan sekolah di Kecamatan Pematang Sawa rusak. Kakon Ingin jembatan itu dibangun permanen. Foto dokumen pekon Tampang Muda--

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Akses jembatan gantung membentang di Sungai Sindaur Balak, penghubung Pekon Tampang Muda dengan Pekon Tampang Tua, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus rusak sejak tiga tahun silam.

Rusaknya jembatan gantung tersebut, ramai jadi perbincangan di sosial media (Sosmed), akun @lamun.salamun8.

Tampak dalam video kondisi jembatan gantung telah mengalami kerusakan cukup parah, hanya tersisa seling jembatan yang membentang di antara tiang jembatan.

"Kami dari ujung Selatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung menyampaikan aspirasi, kami berada di jembatan Pekon Tampang Muda, jembatan ini sangat prioritas sekali, di depan sana sekitar 10 meter, di ujung jembatan ini adalah SMA 1 Pematang Sawa, dan diseberangnya adalah SMPN 2 Pematang Sawa,"ujar akun @lamun.salamun8

Ia berharap jembatan tersebut, dapat segera diperbaiki terlebih menurutnya hingga sampai saat ini belum ada jalan tembus dari kecamatan menuju ke Pekon Tampang Muda yang dilalui roda empat.

"Jembatan ini sangat penting sekali, karena sebagai sarana akes pendidikan, SMAN 1 maupun SMPN 2 Pematang Sawa,"ujarnya.

Sementara itu, Kakon Tampang Muda, Hamid, membenarkan bahwa jembatan tersebut merupakan penghubung antar pekon dan juga sekolah.

Menurut kakon, pihaknya telah berupaya agar jembatan tersebut segera dibangun melalui usulan yang disampaikan saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. 

Tidak sampai disitu, proposal usulan perbaikan jembatan telah sering disampaikan kepada dinas terkait namun hingga kini belum terealisasi.

"Rusaknya sejak tahun 2022 lalu, dengan panjang sekitar 37 meter, selain jembatan tersebut, ada jalan alternatif lain akan tetap memakan waktu,"kata kakon, Rabu 27 Agustus 2025.

Ia berharap, jembatan tersebut kedepannya dapat dibangun permanen. Hal itu karena akses tersebut nantinya akan menjadi poros jalan utama, rencana pembangunan jalan tembus ke beberapa pekon di wilayah selatan Pematang Sawa.

"Karena jembatan tersebut nantinya akan jadi poros utama rencana pembukaan jalan tembus ke beberapa pekon di wilayah selatan, sosialisasi sudah kita lakukan kaitannya dengan rencana jalan tembus ini,"terangnya. 

Sumber: