Menuju Indonesia Emas 2045, Kapolres Pringsewu Ajak Pelajar Kembangkan Diri Lewat Teknologi Positif

PRINGSEWU, RADARTANGGAMUS.CO.ID-- Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, mengajak para pelajar untuk memanfaatkan kemajuan teknologi secara bijak dan positif.

Ajakan ini disampaikan Kapolres Pringsewu saat memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada ratusan pelajar di SMPN 1 Pringsewu, Kamis 12 Juni 2026.

Kegiatan bertema “Polisi Peduli Pendidikan untuk Menuju Indonesia Emas” ini bertujuan membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya pendidikan, pemanfaatan teknologi, serta etika dalam membentuk masa depan bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Yunnus memotivasi para pelajar agar terus semangat belajar, berprestasi, dan mengembangkan diri guna menjadi generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat global.

BACA JUGA:Polres Pringsewu Terbitkan Surat Edaran Pembatasan Hiburan Musik Remix di Hajatan

BACA JUGA:Kapolres Pringsewu Turut Andil di Agenda Berbagi Nasi PWI

“Anak-anak sekalian adalah calon pemimpin masa depan. Gunakan teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti belajar, mencari informasi positif, dan mengembangkan kreativitas. Jangan sampai kalian tertinggal di tengah pesatnya kemajuan zaman,” tegas Kapolres.

Ia juga mengingatkan tentang bahaya penyalahgunaan teknologi, seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan perilaku negatif di media sosial yang dapat merugikan masa depan pelajar.

Karena itu, Kapolres menekankan pentingnya pendidikan karakter, kedisiplinan, serta kepedulian terhadap lingkungan sosial.

Dalam kegiatan ini, Polres Pringsewu berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

Selain topik teknologi, penyuluhan juga mencakup bahaya narkoba yang disampaikan langsung oleh Kasat Narkoba, AKP Candra Dinata. 

Dalam materinya, AKP Candra memaparkan perkembangan, upaya pencegahan, dan penanganan kasus narkoba di Pringsewu. Ia menyoroti bahwa sasaran penyalahgunaan narkoba kini tidak hanya orang dewasa, tetapi juga remaja bahkan anak-anak.

“Kami sering menangani kasus di mana pelakunya adalah pelajar. Ini menjadi perhatian serius bagi kita semua,” ujar  Kasat Narkoba.

Sementara itu, Kasat Binmas Iptu Mulyono yang juga merupakan alumni SMPN 1 Pringsewu menyoroti bahaya kenakalan remaja, seperti tawuran, perundungan, serta pentingnya pendidikan dalam mewujudkan cita-cita dimasa depan.

Sumber: