Wabup Lampung Utara Ikut Salawatan di Keraton Ratu

LAMPUNG UTARA - Wakil Bupati Lampung Utara Ardian Saputra, SH menghadiri salawatan di Keraton Ratu, Kelurahan Kotabumi Ilir, Kecamatan Kotabumi Kota bersama Habib Abdurrahman bin Hasan Al Haddad dan Majelis Sema’an Al-Qur’an Jantiko Mantab Dzikrul Ghofilin, Sabtu (9/9).

Salawatan dipimpin oleh Habib Adurrahman al Hadad, dikediaman Tokoh Lampung Utara Ahmad Akuan Abung gelar Nadikiang Minak yang Abung {Keraton Ratu Di puncak) turut hadir Sofyan. S. P. MM, Gus Wahyu Wicaksono,

juga Kakimal Letkol Marinir Herman Sobri, Kasat Intel Polres Lampura Iptu Suhaili, Kapolsek, Sekretaris Kominfo, Kabag Protokol, Camat Abung Barat, Camat Kotabumi, Para Lurah serta ratusan majelis dan masyarakat setempat.

Ardian mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang telah menghidupkan suasana masyarakat yang agamis, yang salah satunya adalah melalui penyelenggaraan acara salawatan bersama.

“Atas dukungan dan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat, Alhamdulillah Kabupaten Lampung Utara juga selalu dalam suasana yang kondusif, aman, tertib dan penuh dengan kesejukan," ujarnya.

Dia berharap situasi yang kondusif ini, dapat senantiasa dijaga bersama, melalui penguatan persatuan dan kesatuan,

sehingga pelaksanaan pembangunan dan aktivitas masyarakat dapat berjalan semakin lebih baik lagi, dan Kabupaten Lampung Utara dapat semakin aman, agamis, maju, dan sejahtera.

Untuk itulah, katanya, pihaknya perlu terus mengupayakan pembangunan mental spiritual bagi masyarakat, melalui berbagai kegiatan keagamaan, seperti halnya kegiatan salawatan.

“Saya juga sangat bersyukur karena di berbagai kegiatan pengajian, tabligh akbar, ataupun salawatan yang sesungguhnya adalah acara keagamaan ini,

tetapi nuansa nasionalisme dan semangat persatuan tampak sangat menggelora ditengah-tengah masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya, seharusnya umat Islam yang sebagai penduduk mayoritas ini harus mampu menunjukkan sebagai umat yang cinta damai, karena Islam adalah agama pembawa rahmat bagi semesta alam.

Semua berkewajiban untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar tidak mudah terhasut, tidak mudah terprovokasi, tidak mudah terpedaya oleh berita hoaks, apalagi turut menyebarkan fitnah, ujaran kebencian, menebar permusuhan, serta turut memicu keresahan dan kerusuhan.

"Kedepan insyaallah Islamic Center akan kita benahi kembali, sehingga kegiatan keagamaan seperti ini dapat kita laksanakan disana bersama seluruh masyarakat.

Mari kita tingkatkan keimanan kita, bersama bermunajad kepada Allah SWT, untuk kebaikan Kabupaten yang kita cintai ini," ungkap Ardian.

Sumber: