Tragis, Isnawati Tewas Tertimpa Pohon Kelapa

Tragis, Isnawati Tewas Tertimpa Pohon Kelapa

KOTAAGUNG — Isnawati (27) warga Pekon Negeriratu, Kecamatan Kotaagung tewas secara mengenaskan setelah tertimpa pohon kelapa, Senin (16/4) sekitar Pukul 17.00 WIB. Selamat Riyadi (30), suami korban menuturkan, peristiwa itu bermula saat salah seorang penebang kayu yang belum diketahui identitasnya hendak menebang pohon cempaka yang berada di sekitar rumahnya. Saat pohon ditebang menggunakan gergaji mesin (chainsaw) kata dia, tiba-tiba pohon tersebut roboh dan menimpa pohon kelapa, kemudian pohon kelapa tersebut roboh dan menimpa rumahnya. Isnawati yang saat itu tengah terbaring sakit di kamarnya tewas seketika setelah bagian perutnya tertimpa pohon kelapa. \"Waktu kejadian itu istri saya kondisinya sedang sakit dan tidur kamar. Tiba-tiba pohon kelapa itu roboh dan menimpa rumah serta istri saya, seketika itu juga istri saya tewas,\" katanya, kemarin (17/4). Beruntung saat kejadian ketiga anaknya yang masih kecil sedang tidak berada di dalam rumah sehingga tidak ikut menjadi korban.\"Waktu kejadian anak-anak saya lagi pada mandi di kali Way Jelay sama saudaranya,\" ujar Selamat. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan ini mengaku, belum melaporkan peristiwa tersebut ke aparat kepolisian. Sebab menurutnya, penebang kayu itu bersedia untuk bertanggungjawab atas musibah yang menimpa keluarganya ini. \"Saya tidak tahu siapa namanya, tapi dia (penebang kayu, red) sudah meminta maaf dan mau bertanggung jawab atas musibah ini,\" ungkapnya. Ia juga berharap uluran tangan dari pemerintah maupun dermawan, sebab rumahnya yang hanya berdiding papan tersebut sudah porak-poranda dan tidak bisa digunakan lagi. Penghasilannya yang hanya sebagai buruh bangunan juga dirasa tidak cukup untuk membangun tempat tinggal baru. Belum lagi dia harus menghidupi ketiga anaknya yang masih kecil yakni Safitri berusia 6 tahun, Sulistianti berusia 3 tahun dan Kilat Al-Fatir yang masih berusia 6 bulan.(uji)

Sumber: