Menolak Pasrah, Muhammadiyah Luncurkan Beras Sang Surya
--
CANDIPURO, RADARTANGGAMUS.CO.ID – PD Muhammadiyah Kabupaten Lampung Selatan meluncurkan “Beras Muh Sang Surya” produk pangan yang siap dipasarkan untuk masyarakat.
Inisiatif itu muncul dari Muhammadiyah Candipuro dan mendapat persetujuan dari Pengurus Daerah. Beras premium dengan kualitas terbaik itu siap dipasarkan di Kabupaten Lampung Selatan.
“ Tentu dengan situasi global yang kita alamai saat ini, Muhammadiyah tidak pasrah. Beras Muh Sang Surya adalah perwujudan ide-ide yang kelak bakal menjadi penguat perekonomian warga,” kata Ketua PD Muhammadiyah Lamsel, Sutino, Minggu (9/10).
Gerakan perekonomian model begitu mulai dibumikan oleh Muhammadiyah, jangkauan konsumen pun tak dibatasi. Dengan kata lain siapapun, tak mesti warga Muhammadiyah boleh mencicipi beras premium yang dihasilkan dari petani Lampung Selatan.
BACA JUGA:Modus Bisnis Tiket Kapal, Korban Merugi Puluhan Juta
“ Kami tentu tidak mau hanya berpasrah diri, tapi ini adalah satu dari sekian banyak cara untuk mewujudkan perekonomian dari bawah. Muhammadiyah memandang kalau sektor perekonomian juga harus digerakkan oleh ormas keagamaan dalam visi yang baik dan terarah,” jelasnya.
Pentolan Muhammadiyah Kabupaten ini bilang kalau warga Lampung Selatan berminat untuk mengkonsumsi beras tersebut agar dapat menghubungi kantor Muhammadiyah terdekat di kecamatan masing-masing.
Memang tiap pengurus kecamatan punya produk yang berbeda-beda, namun dalam kontek menjaring konsumen Muhammadiyah tidak membeda-bedakan dan pasti dilayani.
Untuk harga beras Premium tersebut saat ini masih bertengger di angka Rp 13.000 per kilogramnya. Harga tersebut juga menyesuaikan kondisi di pasaran, mengingat saat ini harga jual beras mengalami kenaikan signifikan akibat kekeringan yang melanda petani di Lampung Selatan.
“ Soal harga saat ini masih berada di Rp 13.000 itu bisa kembali naik dan bisa juga mengalmami penurunan. Tergantung kondisi di pasaran, saat ini situasinya harga gabah sedang tinggi dan otomatis berdampak pada harga beras pula,” tegasnya.
Terlepas dari pada itu, Sutino sepertinya inging menegaskan kalau salah satu ormas besar di republik ini ingin menunjukan jiwa survival di tengah tantangan zaman yang semakin dinamis. (*)
Sumber: