Miris, 10 tahun Jalan Digul Tidak Tersentuh Pembangunan
KOTAAGUNGBARAT - Ruas jalan Pedukuhan Digul Pekon Tanjungagung Kecamatan Kotaagungbarat, Tanggamus sepanjang 3 kilo meter (KM) kondisinya semakin parah. Ironisnya kerusakan jalan yang sudah hampir 10 tahun itu belum tersentuh perbaikan dari pemerintah. Hardani (45) warga setempat, mengatakan, jalan yang sempat diaspal tersebut kini sudah sangat memperihatinkan, dimana aspal jalan terangkat hingga berlubang dan menyulitkan para pengguna jalan ketika melinas jalan yang dimaksud.\" Sudah lama jalan ini rusak, namun hingga kini belum juga di perbaiki,\" katanya, kemarin. Hardani berharap, agar Pemkab Tanggamus dapat memprioritaskan pembangunan jalan tersebut, karena warga membutuhkan kenyamanan dalam hal akses perekonomian.\" Kami semua warga kabupaten Tanggamus, jadi jangan dibeda-bedakan,\" harapnya. Senada dikatakan Lasiem (60) yang mengaku kerusakan jalan sudah hampir 10 tahun dan tidak pernah tersentuh pembangunan. “Kami di sini tak pernah menikmati bagusnya jalan, kami tidak tahu kenapa kok nggak ada perhatian dari pemerintah, padahal jalan menuju pekon kami ini hanya satu-satunya akses menuju ke kantor camat dan pasar,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Pekon Tanjungagung Hayang, membenarkan bahwa, saat ini masyarakat setempat sangat mengharapkan pembangunan jalan. Sebab, rusaknya jalan ini mempersulit para petani dan nelayan saat melintasinya, terutama saat musim penghujan. \"Kerusakan jalan ini sudah kita sampaikan kepada pemerintah, baik secara linsan maupun secara tertulis, hanya saja belum ada realisasinya. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah dapat segera merealisasikannya, karena jalan ini merupakan akses bagi masyarakat. Terutama warga Pekon Tanjungagung,\" pungkasnya. Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Ishak Basuki mengaku jika untuk tahun ini tidak ada floating anggaran untuk perbaikan jalan Pedukuhan Digul, Pekon Tanjung Agung.” Tahun ini tidak ada untuk perbaikan diruas jalan itu,” ujar Ishak mewakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanggamus Riswanda Djunaidi. Ishak juga membantah jika pemkab disebut pilih kasih menurut dia, keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala sehingga tidak semua jalan bisa diperbaiki.” Kan anggaran pemkab terbatas sementara perbaikan infrastruktur banyak, jadi semua usulan yang masuk ditampung untuk selanjutnya dipilah-pilah, mana kira-kira yang masuk skala prioritas,” kata dia. Untuk itu Ishak meminta aparatur pekon kembali mengajukan usulan sehingga bisa diprogramkan ditahun depan.” Kemarin juga saat musrenbang kecamatan tidak dibahas jalan Digul, untuk itu silahkan usulkan kembali,” pungkasnya.(ral)
Sumber: