Dewan Kesenian Dapat Sekretariat Representatif

KALIANDA, RADARTANGGAMUS.CO.ID – Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) mendapat kado istimewa di Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-3 dari pemerintah daerah. Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto secara resmi menghibahkan gedung dan bangunan menjadi Sekretariat DKLS.

Hal ini ditegaskan orang nomor satu di Kabupaten Bumi Khagom Mufakat ini, saat menyampaikan sambutannya pada saat menghadiri HUT DKLS ke-3 di Sekretariat DKLS, Jum’at (15/9/2023) pekan lalu.

Diberikannya gedung sekretariat ini bukan tanpa alasan. Sebab, sebelumnya Ketua Umum DKLS, Hj. Winarni Nanang Ermanto dalam sambutannya berharap dan meminta agar tempat yang saat ini menjadi sekretariat DKLS bisa dipatenkan atau dihibahkan.

“Karena selama ini kami dipandang sebelah mata. Kami selalu diberikan tempat yang tidak representatif. Selain sempit, lokasinya juga jauh dari keramaian. Jadi apalah artinya kami (DKLS’red),” ungkap Bunda Winarni dalam acara tersebut.

BACA JUGA:Diduga Mabuk Miras, Sedan Yang Dikemudikan Peratin Sukabumi Tabrak Pembatas Jalan

Dia berharap, pemerintah daerah melalui Bupati Lamsel bisa memberikan atau menghibahkan sekretariat untuk DKLS agar bisa terus berkembang. Dengan begitu, DKLS bisa bersama-sama dengan pemerintah untuk ikut memajukan daerah melalui seni dan kebudayaan.

“Kami ditempat yang baru ini sudah sangat nyaman dan representatif. Tolong jangan usik dan usir kami untuk pindah lagi. Ini harapan kami sebagai insan seni dan budaya di kabupaten ini,” pintanya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto menegaskan, jika pihaknya tidak akan memindahkan lagi sekretariat DKLS. Dan juga, secara resmi memerintahkan terhadap jajarannya agar gedung rumah adat yang ditempati DKLS bisa segera dihibahkan.

“Pak Kadis Pariwisata ada kan ini. Tolong di urus. Ya, gedung ini akan saya hibahkan untuk DKLS supaya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Tolong dirawat dan dijaga,” tegas Nanang disambut riuh tepuk tangan para pengurus DKLS.

Selain itu, permintaan jajaran pengurus untuk menambahkan bangunan pendopo sebagai sarana latihan seni dan budaya juga akan dikabulkan. Namun, akan menunggu anggaran terlebih dahulu supaya tidak menyalahi aturan.

“Nanti bila perlu saya yang mendesign nya sendiri pendopo untuk latihannya. Kalau nunggu Dinas PUPR lama dan njelimet. Ini kita berikan supaya DKLS bisa terus berkarya dan memberikan sumbangsih kepada daerah,” imbuhnya.

Tak hanya sampai disitu, Nanang juga mengajak, DKLS untuk bisa memanfaatkan aset daerah yang tersedia. Yakni dengan cara menggelar event yang bisa menggeliatkan roda perekonomian dan UMKM bisa berjalan.

“Samping Sekretariat DKLS ini kan ada lapangan Kalianda Expo. Silahkan dimanfaatkan. Bisa dengan menggandeng pihak ketiga untuk menggelar kegiatan seni dan budaya. Disitu nanti akan terjadi perputaran roda perekonomian. UMKM juga bisa berjalan nanti. Maka gandeng pihak-pihak swasta supaya kota kita menjadi ramai,” pungkasnya. (*) 

Sumber: