PKK Desa Harus Paham Teknologi

PKK Desa Harus Paham Teknologi

Diskominfo LS – Sejumlah Ketua PKK desa mulai dilantik bersamaan dengan pelantikan kepala desa terpilih.--

WAYSULAN, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto memberikan arahan pada Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Desa di berbagai kecamatan untuk tidak ketinggalan dalam memahami perkembangan teknologi.

Winarni mengatakan, sesuai dengan hasil Rakernas TP PKK pada tahun 2021 yang menyebutkan Ketua TP PKK Desa dilantik oleh Ketua TP PKK Kecamatan.

“Sesuai dengan hasil Rakernas TP PKK pada tahun 2021 dimana yanga melantik Ketua TP PKK Desa adalah Ketua TP PKK Kecamatan,” ujarnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan itu mengimbau agar mencari anggota PKK yang paham IT dikarenakan saat ini adalah era digital semua informasi semua ada di share via internet.

BACA JUGA:Sepeda Motor Ketua Panwascam Sragi Dicuri

“Cari anggotanya yang paham IT karena di era digital saat ini semua informasi ada di dunia internet,” katanya.

Winarni mengharapakan dengan adanya Ketua PKK Desa yang baru ini bisa Membentuk TP PKK Desa yang solid dan lebih maju dalam menjalankan Program program.

“Semoga adanya Ketua PKK Desa yang baru ini bisa Membentuk TP PKK Desa yang solid dan lebih maju dalam menjalankan Program program,” imbuhnya.

Menurutnya, untuk menyukseskan program PKK  semua harus bergerak serentak secara masif sampai ketingkat dasawisma untuk beraentuhan langsung dengan keluarga yang ada di desa yang ada di Lampung Selatan.

“Kita semua harus bergerak serentak secara masiv sampai ketingkat dasawisma untuk bersentuhan langsung dengan keluarga yang ada di desa yang ada di Lampung Selatan,” ucapnya.

Winarni, juga mengungkapkan Pemerintah  Daerah saat ini Sedang menggalakan semua pembangunan termasuk sumber daya manusia dimana salah satunya meningkatkan kualitas pendidikan dengan lama belajar 12 tahun.

“Pemerintah  Daerah saat ini Sedang menggalakan semua pembangunan termasuk sumber daya manusia dimana salah satunya meningkatkan kualitas pendidikan dengan lama belajar 12 tahun,” pungkasnya. (*) 

Sumber: