Harga Kakao di Tanggamus Merangkak Naik
WONOSOBO - Harga kakao di tingkat petani Kabupaten Tanggamus, beberapa pekan terakhir ini terus merangkak naik. Sebelumnya, harga komoditas unggulan tersebut berkisaran Rp. 27-30 ribu perkilogram, kini naik menjadi Rp. 32-33 ribu, per kilogram. \"Pekan lalu, saya jual di salah satu pengepul harganya masih berkisaran Rp. 27 ribu, sekarang naik menjadi Rp. 33 ribu perkilogram,\" kata Wawan salah bseorang petani di Kecamatan Wonosobo. Ia mengatakan harga kakao sebelumnya sempat bertahan pada posisi Rp 25 ribu per kilogram.Tetapi sekarang, harga komoditas ekspor tersebut kembali naik. Pedagang pengumpul rata-rata membeli kakao kering dengan harga Rp33 ribu per kilogram. Menurutnya, kenaikan harga sangat menguntungkan para petani yang selama ini bergantung kepada hasil kebun kakao. Namun, pada saat harga terus membaik, produksi buah kakao sangat kurang karena curah hujang tinggi yang mengakibatkan bunga kakao gugur sebelum menjadi buah. Dia mengaku buah kakao pada penen kali ini tidak sebanyak panen tahun-tahun sebelumnya. \"Saya sendiri pada panen lalu bisa sekali panen sampai satu karung. Tapi panen kali ini hanya setengah karung saja,\" paparnya. Hal senada juga disampaikan Linda. Petani lainnya, Linda mengaku hasil panen kakao menurun dibanding sebelumnya. Dimana, pada panen lalu bisa sampai tiga karung besar, tetapi sekarang ini hanya satu karung.\"Memang banyak buah kakao yang tidak jadi atau gugur,\"pungkasnya.(ark)
Sumber: