De-Sa Akan Tambah Mobil Pelayanan e-KTP

De-Sa Akan Tambah Mobil Pelayanan e-KTP

KOTAAGUNG - Minimnya armada pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) yang berimbas terhambatnya perekaman data menjadi perhatian serius calon bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani. Untuk itu jika dipercaya masyarakat memimpin Tanggamus selama lima tahun kedepan, Dewi berjanji akan melengkapi armada pelayanan. ‘ Hal tersebut disampaikan Dewi Handajani saat kampanye tatap muka di Pekon Penanggungan, Kecamatan Kotaagung, Jumat (20/4).Menurut Dewi, persoalan administrasi data kependudukan (Adminduk) adalah kepentingan mendasar yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia tak terkecuali bagi masyarakat Kabupaten Tanggamus, dan kendala masih minimnya masyarakat yang belum perekaman hingga belum miliki Adminduk khususnya e-KTP juga tengah dirasakan oleh masyarakat Tanggamus \"E-KTP sangat penting sebagai identitas, dan juga untuk keperluan lainnya, dan kita sadari masyarakat Tanggamus, masih ada yang belum melakukan perekaman e-KTP, kendati upaya jemput bola telah dilakukan, akan tetapi terhambat oleh armada pelayanan, untuk itu jika terpilih memimpin Tanggamus lima tahun ini mobil layanan perekaman e-KTP akan kita prioritaskan,\"kata Dewi Handajani. Bunda Ratu sapaan akrabnya, menyampaikan, program prioritas dirinya dengan Hi. AM Syafii kedepan adalah menghidupkan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dimiliki oleh setiap pekon, Hal itu dilakukan karena menurutnya banyak potensi hasil perkebunan dan pertanian yang dihasilkan akan tetapi pengelolaan belum maksimal sehingga perlu diarahkan dan dilakukan pembinaan, dan pengalaman itu telah diterapkan pada saat ia menjabat sebagai ketua TP PKK Tanggamus serta Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tanggamus. \"Dalam berbagai kesempatan, Bunda bertemu dengan masyarakat banyak hasil perkebunan, yang bisa dijadikan bahan olahan yang sejatinya bisa meningkatkan penghasilan masyarakat, Tanggamus kaya akan potensi dan itu harus kita manfaatkan, salah satunya pisang bisa kita jadikan olahan keripik, hasil perikanan bisa kita jadikan berbagai jenis olahan makanan,\"ujarnya. Sementara itu, Hi. AM. Syafii menambahkan, 55 program De-SA ASIK, salah satu diantaranya adalah dibidang keagamaan, ia menginginkan anak-anak nantinya memiliki bekal ilmu agama yang mumpuni, sehingga kedepan Tanggamus miliki anak-anak yang berprestasi dibidang agama, khususnya anak SD yang ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya. \"Pendidikan agama harus kita gaungkan lagi, sehingga surau-surau dan masjid akan dipenuhi oleh anak-anak yang mengaji, kita menginginkan generasi emas tercipta ditahun mendatang, dan tentunya harus dibentengi dengan ilmu agama yang mumpuni, tentu kita semua berharap, Tanggamus kedepan miliki ulama dan kiai yang akan memberikan manfaat ilmu agama bagi masyarakat luas,\"tandasnya.(iqb)

Sumber: