Korsleting Listrik, 2 Rumah Ludes Terbakar

SEMAKA - Kebakaran menghanguskan dua rumah penduduk di Pekon Pardawaras, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Senin (23/4) sekitar pukul 09.00 Wib. Dua rumah yang ludes terbakar itu, satu diantaranya milik Marsimah (47), istri mantan Kepala Pekon Pardawaras Junaidi (Alm). Sementara satu rumah lainnya milik Sahri Rozi (54). Selain dua rumah yang habis terbakar itu, api juga membakar tiga rumah lainnya yakni bagian dinding sebelah kanan rumah panggung milik Rozali (51). Selanjutnya rumah panggung dinding sebelah kiri milik Naimah (46), dan bagian dampur sebelah kiri rumah Andi Azis (57) hancur. Penyebab kebakaran diduga terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting) yang berasal dari salah satu rumah milik Sahri Rozi.Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Radar Tanggamus, api pertama kali terlihat muncul dari bagian dapur rumah milik Sahri Rozi, yang sedang dalam keadaan kosong. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berhamburan keluar rumah dan mencoba memadamkan api. Namun kobaran api yang sudah membesar sulit untuk dipadamkan. Dalam hitungan menit api langsung melahap barang seisi rumah milik Sahri Rozi. \"Termasuk motornya yang ada didalam rumah juga kebakar. Karena saat kejadian posisi rumah sedang dalam keadaan kosong, \" kata Dadang Prayoga (21), tetangga korban. Kobaran api yang semakin membesar itu kata dia, juga merembet ke rumah Marsimah (47). Seketika rumah istri mantan Kepala Pekon Pardawaras itu juga ludes dilalap si jago merah. \"Kobaran api juga sempat merembet kerumah warga lainnya yakni, milik Rusdiansyah dan Rozali. Beruntung pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi, jadi kedua rumah warga itu tidak jadi ludes, hanya saja mengalami kerusakan ringan,\" ujar Dadang. Sebanyak satu unit Damkar diturunkan untuk menjinakan api. Api baru berhasil dipadamkam sekitar pukul 10.00 Wib. Sementara itu, Kepala Pekon Pardawaras Andi Aziz mengaku, saat kejadian, rumah Sahri dalam keadaan kosong karena istri dan anaknya sedang bepergian. Akibat kejadian ini, tak ada satu pun barang yang bisa diselamatkan, termasuk surat-surat berharga. \"Kalau kerugian diperkirakan ratusan juta, sebab seisi rumah ludes terbakar,\" terangnya. Ia juga mengaku, sudah melaporkan musibah kebakaran ini ke Pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Kabupaten. \"Kita sudah laporkan ini ke pemerintah kecamatan maupun kabupaten. Dan Camat, Danramil serta Kapolsek Semaka juga sudah turun kelokasi. Kami berharap keluarga korban musibah kebakaran ini bisa mendapatkan bantuan dari Pemkab Tanggamus, \" pungkasnya. Sementara itu, Kapolsek Semaka AKP Muji Harjono, SE mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, S.IK. M.Si., mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran dua rumah panggung milik Sahri dan milik almarhum Junaidi.\"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, \"kata AKP Muji Harjono. Lanjutnya, menurut keterangan saksi-saksi, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. \"kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik, sehingga api dengan cepat merambat serta menghanguskan bangunan rumah tersebut,\" terangnya. Kapolsek menjelaskan, saat petugas tiba di lokasi api sudah membesar. Pemadam kebakaran, dibantu personil Polsek Semaka bersama-sama dengan warga berupaya untuk memadamkan api, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.00 Wib. \"Kami bersama anggota dan warga sekitar serta pemadam kebakaran Siang ini (Kemarin, red) masih di lokasi guna membantu pendinginan,\" jelasnya. Senada dikatakan Kabid Linmas, Satpol PP Tanggamus Jhon Awaludin, menurut Jhon kebakaran disebabkan adanya hubungan arus pendek listrik. “Ya berdasarkan informasi dari anggota dilapangan seperti itu (korsleting listrik),” ujar dia.(uji)

Sumber: