Gaji Guru Honorer Memprihatinkan. Ini Kata DPRD Tanggamus

Gaji Guru Honorer Memprihatinkan. Ini Kata DPRD Tanggamus

Gaji guru honorer di tanggamus memprihatinkan. Foto ilustrasi/net--

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus mengaku prihatin akan nasib ribuan guru bantu di daerah ini yang honornya jauh dari layak. 

Sementara sehari-hari mereka dituntut untuk terus bekerja secara maksimal seperti guru yang bersetatus PNS.

"Ini harus menjadi perhatian pemerintah, karena ada guru yang sudah mengabdi puluhan tahun hanya mendapatkan gajih Rp 250/bulan,"kata

Anggota DPRD tanggamus Hi. Mukhtar. Menurutnya, jika melihat dari kinerja seharusnya pemerintah tidak membeda-bedakan masalah gajihnya.

Sebab tuntutan mereka dengan guru PNS atau honorer lainnya itu sama, yakni datang tepat waktu dan bekerja secara maksimal.

"Jangan karena mereka sebagai guru bantu kemudian gajihnya tidak di perhatikan, ini tidak benar,"terangnya. 

Mukhtar mengakui, jika

guru bantu itu diangkat oleh masing-masing sekolah, sehingga gajihnya disesuaikan dari kemampuan sekolah itu sendiri. 

Tapi disini harusnya pemerintah juga dapat memberikan gajih tambahan yang dianggarkan melalui APBD."Gajih mereka itu dari sekolah, bukan dari APBD,"jelasnya. 

Mukhtar melanjutkan, guru bantu yang jumlahnya ribuan tersebut banyak yang mengabdi sudah puluhan tahun, sehingga dalam dunia pendidikan di Tanggamus ini mereka telah berjasa memajukan pendidikan.

"Supaya tidak terjadi kesenjangan dan situasi mengajar tetap kondusif, kedepan pihaknya akan mengupayakan mereka para guru bantu dapat gajih tambahan yang dianggarkan melalui APBD.

"Selama ini, gaji mereka juga dibawah rata-rata upah minimum," ungkapnya. 

Memberikan intensif tambahan, menurutnya tentu rasanya tidak sulit jika memang pemerintah benar-benar serius memperhatikan nasib para tenaga kontrak ini.

Sumber: