Bahiyar : Ini Pos Sukarela, Bukan Pos Pungli

Bahiyar : Ini Pos Sukarela, Bukan Pos Pungli

BANDARNEGERISEMUONG - Pengurus Pos Sanggi, Bahiyar angkat bicara terkait pembongkaran pos yang dilakukan oleh Sub Dentasemen 4 A Brigade Mobile (Brimob) Tanggamus. Bahiyar mengatakan, pos yang dibongkar oleh Brimob pada Selasa (17/4) lalu itu bukanlah pos pungli seperti yang diberitakan di media, melainkan pos sukarela. \"Ini pos sukarela, bukan pos pungli. Jadi yang diberitakan media itu tidak benar, \" kata Bahiyar, kemarin (23/4). Menurutnya, pos tersebut sudah berdiri sejak empat tahun terakhir dan didirikan secara sukarela. Adapun tujuan dibangunnya pos tersebut kata dia, yakni untuk membantu dan memberikan rasa aman kepada para pengendara yang melintas di Jalinbar Kecamatan Bandar Negeri Semuong. \"Kalau ada mobil truk atau fuso yang tidak berani lewat Jalinbar Kecamatan Bandar Negeri Semuong maka kami kawal. Bahkan jika ada mobil yang mogok kita bantu memperbaikinya atau dengan menghubungi bengkel mobil terdekat, \" ujar Bahtiar. Robert - Sapaan Akrabnya- juga mengaku, selama Pos Sanggi berdiri, tidak pernah ada pengguna jalan yang merasa resah. Bahkan menurutnya, para sopir yang melintas justru merasa senang dengan adanya pos tersebut, karena dirasa cukup membantu pengendara yang melintas. \"Mereka juga gak merasa resah kok dengan adanya pos ini, justru mereka merasa terbantu, \" ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, Sub Dentasemen 4 A Brigade Mobile (Brimob) Tanggamus terus berupaya meningkatkan rasa aman bagi masyarakat Tanggamus. Salah satunya dengan melakukan penertiban sejumlah pos di jalinbar yang diduga sarat akan praktik pungli. Setelah berhasil menginisiasi pembongkaran pos di Jalinbar Pekon Belu, Kecamatan Kotaagung Barat, Senin (16/4) sore, Brimbob juga berhasil menginisiasi pengurus pos Sanggi agar membongkar posnya Selasa(17/4) sore. Komandan Kompi (Danki) 4 A Brimob Tanggamus IPTU. Dimas Putra Kembaran melalui pesan WhatsApp mengatakan, pembongkaran pos secara sukarela di Jalinbar Pekon Sanggi, sebelumnya telah didahului dengan pendekatan persuasif. “Serupa seperti di Pekon Belu, akhirnya pihak Pos Pekon Sanggi pun sepakat untuk turut serta memerangi aksi/praktik pungutan liar,” ujar Dimas.(uji)

Sumber: