Sejarah Pringsewu Berasal dari Pekon Margakaya, Ini Alasannya
Sejarah Pringsewu tak terlepas dari Pekon Margakaya, Ini Alasannya. Foto radartanggamus.disway.id--
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Telah banyak yang sudah menerka bahwa nama Pringsewu Lampung yang sekarang menjadi salah satu kabupaten maju di Provinsi Lampung diambil dari nama bambu seribu. Yang Kemudian berubah nama menjadi Pringsewu.
Namun mungkin sedikit yang paham bahwa Pringsewu yang saat ini menjadi kabupaten awal mulanya merupakan sebuah desa, dan berkaitan erat dengan perkampungan Margakaya.
Kabupaten Pringsewu, tidak bisa dilepaskan dari sejarah berdirinya perkampungan (Tiyuh) Margakaya di tahun 1738 Masehi.
Dilansir dari laman resmi Website Pemkab Pringsewu, perkampungan ini dahulunya ditempati oleh masyarakat asli suku Lampung-Pubian.
BACA JUGA:Ini Makna Tugu Iconik Gajah Mengangkat Barbel di Kabupaten Pringsewu Lampung
Mereka mendiami, tepi aliran sungai Way Tebu, sebelah selatan dari Pusat Kabupaten Pringsewu saat ini.
Disini sejarah asal muasal nama Pringsewu dimulai.
Tepat di Tanggal 9 November 1925 berdiri desa Pringsewu. Atau 187 tahun dari berdirinya kampung Margakaya.
Jauh sebelumnya, beberapa kelompok masyarakat dari pulau jawa telah berada ditempat tersebut.
BACA JUGA:Lengkap! Wisata Pringsewu Lampung Dari Panorama Alam Hingga Berkuda
Tidak hanya mereka, ditempat itu dihuni sebagian kolonis desa bagelen, Gedongtataan.
Dimana saat itu Hindia Belanda, masih berkuasa. Lalu tercetuslah program membuka area permukiman baru.
Hutan di Margakaya saat itu ditumbuhi oleh bambu cukup lebat, lalu dibabat untuk digunakan sebagai lahan pemukiman baru.
Sumber: