Apel 6 Pilar, Ini Pesan Kapolda Lampung

Apel 6 Pilar, Ini Pesan Kapolda Lampung

Enam Pilar mengikuti Apel Pembekalan Pengamanan Pemilu tahun 2024 aman dan damai di Aula Mapolres Tanggamus. Foto Ist--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Polda Lampung menggelar Pembekalan Pengamanan Pemilu tahun 2024 aman dan damai yang dikemas dalam Apel Enam Pilar yang diikuti stake holder terkait.

Apel Enam Pilar dalam dilaksanakan secara luring bertempat di Hotel Novotel Bandar Lampung dan di Polres Tanggamus sendiri dipusatkan di Aula Paramasatwika, Kamis 12 Oktober 2023.

Khusus di Polres Tanggamus, apel 6 Pilar melalui zoom meeting  diikuti oleh Wakapolres Tanggamus Kompol Agung Ferdika, perwakilan Kodim 0424/TGM, para Camat, kakon/lurah,Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Sementara itu, Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra bersama Forkopimda dan seluruh kapolsek jajaran Polres Tanggamus mengikuti kegiatan  di Hotel Novotel, Bandar Lampung.

BACA JUGA:Persiapkan Pengamanan Pemilu 2024,Polres Pringsewu Mulai Gelar Latihan Pengendalian Masa

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, melalui Apel 6 pilar tersebut diharapkan dapat menciptakan Pemilu 2024 yang aman damai.

"Mari kita saling bersinergi komunikasi aktif dalam Pemilu 2024 dan ikut serta menciptakan Pemilu yang aman dan damai," kata Irjen Helmi Santika dalam arahannya.

Dihadapan para peserta,kapolda juga menekankan agar para pemangku jabatan Enam Pilar memahami tugas pokoknya selama pemilu sehingga bisa menjadi cooling system guna terciptanya pemilu yang aman dan damai.

Kepada Enam Pilar, TNI, Polri dan ASN harus memegang teguh netralitas dalam tahapan pemilu, tidak terlibat politik praktis. Juga bersama-sama mencegah terjadinya perpecahan, mengedepankan semangat persatuan agar seluruh yang telah ditetapkan dapat berjalan lancar.

BACA JUGA:Wujudkan Netralitas dan Profesionalisme ASN

"Yang akhirnya nanti mendapatkan pemerintahan yang baik untuk dapat menjalankan pembangunan yang berkeadilan, inklusif dan berkelanjutan," kata Helmy Santika.

Kemudian kepada seluruh jajaran untuk mengetahui tahapan-tahapan tersebut, jangan apatis dan harus tau perkembangan yang terjadi di lapangan.

"Mari kita tunjukan kepada provinsi-provinsi lain, dengan masyarakat yang heterogen. Masyarakatnya mampu mewujudkan Pemilu yang aman, tertib dan lancar," tegasnya.

BACA JUGA:Kemenag DI Yogyakarta Minta Penceramah Tidak Memicu Perpecahan Jelang Pemilu 2024

Sumber: