Ada Sumur Langka Di Bonebula, Airnya Terasa Asin Secara Alami. Benarkah?

Ada Sumur Langka Di Bonebula, Airnya Terasa Asin Secara Alami. Benarkah?

Ada sumur asin di Bonebula. Setiap hari wisata ini ramai dikunjungi wisatawa . Foto net--

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID-- Sumur langka yang berada sekitar 100 meter dari Pantai Bonebula, Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah konon berisi air asin. 

Sumur ini mempunyai warna biru toska jernih bahkan bagian dasarnya terlihat sangat jelas.

Sulawesi Tengah memiliki banyak keindahan alam yang tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan provinsi lainnya.

Bentang alam daerah berpopulasi memiliki sekitar tiga juta jiwa hal itu terdiri atas teluk berair jernih, pantai berpasir putih, bahkan kawasan pegunungan hijau membentang di provinsi seluas 61.606 kilometer persegi. 

Salah satunya yakni Pusentasi, sebuah bentukan alam berwujud sumur raksasa dan terletak di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala.

Tidak sulit dalam menjangkaunya sebab bisa ditempuh melalui jalur darat selama kurang lebih satu jam jika ditempuh dari Palu, ibu kota provinsi yang jaraknya sekitar 45 kilometer dari Pusentasi. 

Jika anda berangkat dari Banawa, ibu kota kabupaten, jaraknya tidak kurang dari 12 km. Kondisi jalan yang sangat relatif mulus ditambah keindahan alam di sepanjang perjalanan bisa mengobati lamanya waktu perjalan.

Pusentasi merupaka sumur raksasa alami berdiamater sekitar 10 meter. Sumur tersebut berisi air jernih kebiruan sehingga dalat melihat dasarnya yang ada bebatuan. 

Selain terdapat biota laut seperti aneka ikan laut juga udang kecil berenang bebas di dalam sumur.

Hal ini karena sekitar 100 meter dari lokasi sumur berada memiliki Pantai Bonebula yang sangat terkenal berpasir putih kecokelatan. 

Itulah karena air di Pusentasi berasa asin, sebab berasal dari rembesan laut dan menyelinap melalui celah-celah di dasar sumur.

Lebih uniknya lagi, jika laut sedang dalam ke adaan pasang, air di sumur alami itu justru akan surut, begitu pula sebaliknya. 

Tinggi permukaan air di dalam sumur tidak pernah stabil, hal itu karena mengikuti kondisi air laut meski rata-rata dari dasar ke permukaan berkisar 7 meter.

Sumber: