Benarkah Ular Naga Itu Ada Didunia Nyata. Simak Penjelasannya

Ini buktinya, Jika anda melihat gambaran seekor naga, maka mereka digambarkan sebagai reptil yang bertelur. 

Hanya saja, cerita zaman kuno sering menambahkan "sesuatu" pada reptil tersebut. Jadilah naga berwujud reptil raksasa yang bersayap dan mampu menyemburkan api dari mulutnya.

Begitu dengan phoenix yang diambil dari spesies unggas. Orang zaman dahulu menceritakan sosok unggas itu sebagai burung raksasa yang abadi serta diselimuti oleh api yang mampu membakar apa saja di dekatnya.

Ada lagi cerita yang lainnya diambil dari mamalia kuda, tapi ditambahkan sayap agar lebih dianggap sakral. Begitu juga dengan big foot, yang konsepnya diambil dari primata sehingga mirip dengan manusia purba.

3. Cerita naga juga berbeda-beda setiap negara.

Contohnya Naga di Eropa dan naga yang berada Tiongkok jelas berbeda. Mungkin naga-naga di negara lain juga berbeda, seperti naga air, naga api, naga udara, dan lain sebagainya.

Naga diibaratkan Hantu, Hantu atau makhluk jadi-jadian di tiap-tiap negara pastinya berbeda-beda. Biasanya, hantu wilayah Asia digambarkan sebagai seorang wanita berambut panjang dan memakai baju putih. 

Sedangkan hantu di Eropa dan Amerika lebih cenderung pada yang jago bertarung seperti vampir dan manusia serigala.

Pun sama dengan konsep naga. Orang Asia dan Tiongkok, secara umum merka lebih menyukai naga dengan kondisi yang cenderung ramping, panjang, tidak bersayap, dan suka bersembunyi di balik awan pada wilayah yang sangat tinggi. 

Sedangkan naga Eropa digambarkan lebih kekar, bersayap dan cenderung mirip monster.

China Daily mencatat bahwa di Tiongkok menjadi satu-satunya negara yang secara turun-temurun mengisahkan naga dalam sehari-hari kehidupan sosial mereka. 

Mulai dari shio, fengshui, karya seni. Tidak hanya itu kaum bangsawan juga meletakkan gambar naga di rumah-rumah mereka.

4. Sebagian orang meyakini naga simbol kekuatan dan kesuksesan

Oleh sebagian orang, naga diyakini sebagai simbol kekuatan, kesuksesan, dan kejayaan. Kerajaan-kerajaan Tiongkok zaman dahulu kerap menggunakan ornamen naga di istana mereka.

Tidak hanya itu, dalam tradisi Tiongkok dikenal adanya pembagian tahun berdasarkan kalender tradisional mereka. 

Sumber: