Sejarah Asal Muasal Wisata Teluk Kiluan. Begini Ceritanya

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID-- Mutiara yang nampak di bumi Begawi Jejama Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung sepertinya sebutan yang tidak berlebihan untuk Teluk Kiluan. 

Bagaimana tidak, Teluk Kiluan memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, serta pilihan wisata bahari yang beragam.

Di Teluk Kiluan, pengunjung dapat menikmati berbagai macam wisata contohnya snorkeling, menyelam, berenang hingga berkeliling perairan menggunakan perahu ketir. 

Teluk yang berada di Kecamatan Kelumbayan, tanggamus ini masih mempunyai alam yang asri, pasirnya yang putih, warna air lautnya yang bergradasi, akan membuatmu anda hanyut dalam keindahannya.

Anda dapat melihat terumbu karang yang terjaga baik serta populasi ikan hias yang ada di sekitar Teluk Kiluan. 

Satwa lain yang dapat anda temukan di Teluk Kiluan yakni kawanan mamalia laut seperti lumba-lumba paruh panjang, dan lumba-lumba hidung botol. 

Agar dapat melihat lumba-lumba, anda dapat menaiki perahu katir warga. Satu perahu dapat menampung 7 sampai 8 orang, tentu dengan biaya sewa. Selain itu ada satwa laut lainnya juga seperti penyu hijau dan penyu sisik.

Selain penghuni karang laut, satwa darat tidak kalah menarik juga, di area Teluk Kiluan terkenal dengan populasi primata yang terancam punah seperti siamang, simpai, dan kukang. 

Anda dapat melihat satwa itu di sekitar pepohonan saat anda sedang berkeliling. Hewan-hewan bersuara nyaring itu merupakan hewan asli Teluk Kiluan.

Pada tahun 2019, area Teluk Kiluan sudah ditetapkan menjadi kawasan konservasi perairan untuk dikelola sebagai taman wisata perairan. 

Penetapan ini dilakukan melalui ketetapan pemerintah, salah satu alasanya karena kekayaan sumber daya alamnya.

Areanya yang luas bisa membuat Teluk Kiluan sangat digemari wisatawan. Anda jangan lupa membawa kamera dan kamera bawah air bila akan berfoto sambil diving atau snorkeling. 

Disana banyak titik berfoto yang indah dan bisa menjadi momen menyenangkan yang dapat anda kenang setibanya di rumah.

Sumber: