Mengenal Menara Siger Yang Menjadi Ikon Lampung

Melalui teknik pembangunan yang menggunakan sistem ferrocement, bangunan tersebut diyakini tahan terpaan angin dan guncangan gempa.

Selain itu, pengembangan Mahkota Siger tidak menggunakan semen curah cor, hal itu guna mengurangi beban, tapi dengan jaringan kawat menyerupai jaring laba-laba yang akan tetap kuat sebagai struktur bangunan.

3. Titik Nol Sumatera

Jika Anda berjalan ke bawah melalui anak tangga Menara Siger, Anda akan melihat tugu nol kilometer Sumatera.

Dari lokasi ini, Anda juga dapat paham informasi tenang seputar jarak, seperti jarak anatar Bakauheni menuju Banda Aceh yang mencapai 2.652 kilometer.

4. Bangunan dengan Berbagai Makna

Sesuai namanya, menara siger dengan warna dominasi kuning dan merah itu mempunyai bentuk menyerupai siger, yakni mahkota adat pengantin wanita di Lampung. 

Sekilas memang mirip dengan orang Minang dimana disebut dengan nama suntiang. 

Perbedaanya, jika siger mempunyai jumlah tanduk atau pucuk kecil sebanyak tujuh buah. 

Menurut hadat setempat, tujuh pucuk di mahkotanya berasal dari tujuh gunung yang ada di Lampung dan menjadi tempat asal-usul leluhur atau nenek moyang masyarakat Lampung. 

5. Wisata Lampung

Jika Anda datang ke Lampung dengan kapal dan hanya mempunyai waktu sebentar berada di sana, maka mengunjungi Menara Siger adalah pilihan yang tepat. 

Keberadaan Menara Siger tidak terlalu jauh dari Pelabuhan Bakauheni. Untuk menuju ke sana Anda dapat berjalan kaki sekitar setengah jam, atau menggunakan jasa ojek motor.

6. Pemandangan yang Elok

Jika Anda sudah sampai di Menar Siger, Anda akan terbuai oleh angin sepoi yang berhembus serta dipadu dengan cantiknya pemandangan Teluk Lampung dan Selat Sunda. 

Sumber: