Masyarakat Desa Dilatih Bidang Teknik

PRINGSEWU - Untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang handal di bidang teknik perencanaan pembangunan, Pekon Banyuwangi Kecamatan Banyumas menyelenggarakan pelatihan kader teknik. Pelatihan diadakan secara maraton selama 48 kali pertemuan dan diikuti oleh 4 orang aparat pekon. Kepala Pekon Banyuwangi Turyono menyebutkan, pelatihan kader teknik diikuti oleh 4 anggota tim yang keseluruhannya adalah perangkat pekon. \"Mereka adalah adalah operator, kaur keuangan, kaur perencanaan dan kaur umum. Mereka merupakan bagian tim perencana pembangunan pekon Banyuwangi atau biasa disebut tim 11,\" ujar Turyono, Rabu (2/5). Turyono menyebut, pelatihan kader teknik merupakan pelatihan lanjutan dari pelatihan kader teknik tahun 2017 yang lalu. \"Bila pada tahun 2017 mereka diajarkan tentang hal terkait bidang teknik, seperti, analis kebutuhan bahan, desain bangunan, amdal, sampai muncul RAB. Namun tahun 2018 pelatihan teknik dasar komputer, seperti pengopeasian Microsoft Excel, Auto Cad dan lainnya,\" ujarnya. Menurutnya, pelatihan tersebut memang hanya diikuti oleh 4 orang, namun pelatihan tersebut diharapkan melahirkan tenaga ahli yang mumpuni. \"Diharapkan melalui pelatihan ini memang benar - benar melahirkan kader teknik yang mumpuni, sehingga untuk pembangunan pekon para kader dapat berperan langsung,\" katanya. Turyono mengaku, sumber dana yang digunakan adalah bantuan dana desa tahun 2018. Disamping itu dirinya menyebutkan dana desa tahun 2018 ini juga digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan gorong - gorong 3 titik dusun 1 dan 3 saluran drainase dusun 1. Kemudian penyertaan modal Pamsimas. Selanjutnya, pembangunan rabat beton dusun 2 dan 3, talud penahan tanah dusun 1, pembukaan dan perataan badan jalan dusun 3. Bidang pemberdayaan meliputi pelatihan budidaya ayam kampung, budidaya jahe merah dan pelatihan limnas. Turyono menilai bantuan dana desa mampu mewujudkan keinginan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur. Untuk itu dirinya berharap bantuan tersebut dapat terus digulirkan untuk mendorong kemajuan di pekonnya.(arf)

Sumber: