Kuatkan Sektor Agrowisata Melalui Versifikasi Kopi Lokal

Kuatkan Sektor Agrowisata Melalui Versifikasi Kopi Lokal

GISTING - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Tanggamus melaksanakan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kabupaten Tanggamus 2018. Kegiatan ini sebagai langkah untuk menguatkan sektor agrowisata. Adapun tema yang diambil dalam SIDa 2018 \"Inovasi dan Versifikasi Produk Kopi di Kabupaten Tanggamus\".Pertemuan yang dipusatkan di Kecamatan Gisting tadi (7/5), menghadirkan para ketua gabungan kelompok tani (gapoktan) dan ketua kelompok sadar wisata (pokdarwis) sebagai narasumber dan ratusan peserta SIDa Kabupaten Tanggamus. Hadir pula Kepala Balitbang Tanggamus M. Gilas Kurniawan dan Kepala Bidang Inovasi Litbang Hendra Fery. Dalam laporannya, Hendra Fery mengatakan, dasar pelaksanaan SIDa Kabupaten Tanggamus 2018 adalah Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016, tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah kabupaten Tanggamus Nomor 4.070134 0152 Tahun Anggaran 2018, tentang Penguatan SIDa Kabupaten Tanggamus. Maksud dan tujuan pelaksanaan SIDa, ungkap Hendra Fery, untuk meningkatkan kecintaan terhadap daerah pembinaan masyarakat dengan tetap mempertahankan keaslian agroekosistem. Lalu mengupayakan pelestarian sumber daya alam lingkungan hidup dan pengembangan kopi dengan pola pembinaan masyarakat yang memanfaatkan agrowisata. \"Hal itu sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat petani untuk dapat memperoleh nilai tambah, agar minat dan etos kerja para petani lebih meningkat. Kemudian, untuk lebih meningkatkan skill (keahlian) para petani,\" terang Hendra Fery. Para peserta SIDa Kabupaten Tanggamus 2018 adalah para anggota gapoktan, anggota pokdarwis, para petani agra, dan stakeholder terkait. Sementara para narasumber berasal dari Balitbang Tanggamus, Dinas Pariwisata Tanggamus, serta Dinas Peternakan dan Perkebunan Tanggamus, dan para akademisi. Sambutan tertulis Pj Bupati Tanggamus Ir. Zainal Abidin, M.T. yang dibacakan Kepala Balitbang M.Gilas Kurniawan, disebutkan proses pembangunan di berbagai bidang baik pembangunan mental, fisik, infrastruktur, dan pembangunan perekonomian menjadi proses pembelajaran terhadap masyarakat. Dengan demikian masyarakat Bumi Begawi Jejama terus berkembang sesuai kebutuhan zaman. \"Oleh karena itu saya sangat menyambut baik kegiatan ini. Karena secara umum eksistensi para pokdarwis dan gapoktan telah berjalan dinamis. Tetapi tetap perlu diberikan pembekalan dan wawasan untuk menambah skill atau keahlian. Sehingga produksi kopi Kabupaten Tanggamus semakin baik. Dan suatu saat nanti diharapkan komoditas kopi Tanggamus terus menggeliat menopang perekonomian para petani,\" ungkap bupati melalui Gilas. Maka dari itu Pemerintah Kabupaten Tanggamus terus melaksanakan berbagai program dan kebijakan strategis. Salah satunya yaitu dengan memberikan perhatian beserta peran para petani dan kelompok sadar wisata Kabupaten Tanggamus. \"Saya meminta agar kegiatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya agar kelak dapat memproduksi produk-produk unggulan dan membuat suatu terobosan inovasi di Bumi Begawi Jejama yang dikenal oleh masyarakat luas, terutama di Provinsi Lampung,\" pinta bupati. Tentang inovasi yang digagas Balitbang Tanggamus, bupati mengatakan, sangat perlu adanya support dari berbagai pihak. Untuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Tanggamus bupati mengharapkan kerjasama dan dukungan tersebut dari berbagai stakeholder dan pihak terkait. Kemudian melihat pendidikan dan pengalaman juga reputasi para narasumber ini, diyakini dapat menularkan ilmu dan keahlian teknik dan metode dalam mengelola agrowisata dan produksi kopi dengan baik dan benar. \"Maka dari itu saya berharap kepada narasumber agar mendidik dan memberikan teknik serta metode. Sehingga para petani di Tanggamus, baik mandiri maupun kelompok menjadi andal dan bermanfaat bagi dunia akhirat,\" tandas Gilas membacakan sambutan bupati.(ral)

Sumber: