Dewi Tegaskan Dirinya Bukan “Boneka”

SEMAKA—Calon Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani, menegaskan bahwa dirinya bukanlah \"Boneka\" yang bisa disetir dalam ajang pemilihan bupati (Pilbup) Tanggamus tahun 2018. Hal tersebut ditegaskan Dewi,saat kampanye tatap muka di Pekon Kanoman, Kecamatan Semaka, Rabu (6/6). Menurut Bunda Dewi dirinya mempunyai ide dan gagasan sendiri untuk membangun Kabupaten Tanggamus, untuk itu ia meminta masyarakat jangan termakan isu bahwa dirinya merupakan boneka dari Bambang Kurniawan seperti yang banyak dihembuskan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Namun ia membenarkan bahwa dirinya membuka diri, menerima masukan dari pemimpin sebelumnya untuk kemajuan Kabupaten Tanggamus. \"Jadi tidak benar, apabila Bunda diberi amanah, bahwa Bunda bonekanya Pak Bambang Kurniawan, akan tetapi bukan berarti juga Bunda juga tidak mau menerima masukan dari pemimpin sebelumnya, yang telah banyak berkarya untuk kemajuan Kabupaten Tanggamus, seperti pemikiran dari Bapak Ahmad Syahputra, Atin Fauzan Syaie, dan juga Pak Bambang Kurniawan akan kita satukan untuk kepentingan masyarakat,untuk itu coblos nomor satu pada tanggal 27 Juni mendatang,\"kata Bunda Dewi Dalam kesempatan tersebut ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga situasi aman, nyaman dan kondusif terlebih Pilkada akan berlangsung tidak lama lagi, Ia juga mengingatkan kepada para pendukung, simpatisan dan relawannya untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan maupun menjelekan paslon yang lain, karena sejatinya ia tidak menganggap paslon lain merupakan lawan politik tetapi merupakan rekan seperjuangan, yang mempunyai niat yang sama untuk kemajuan Kabupaten Tanggamus. \"Tetapi mungkin strategi dan visi misinya saja yang berbeda, terlebih dari itu Bunda meyakini, kami memiliki niat yang sama, tulus serta ikhlas agar Tanggamus lebih maju dan berkembang,berbeda pilihan itu biasa, tetapi bagaimana melalui pesta demokrasi masyarakat dapat mencari pemimpin yang berkualitas menurut hati nuraninya masing-masing, tanpa ada intervensi dari pihak luar,\"ujarnya. Sementara itu, tokoh pemuda Rizal Umar, menyampaikan, saat ini bukan saatnya memperdebatkan persoalan gender atau hal lain, tetapi saat ini yang perlu disampaikan kepada masyarakat adalah program-program yang dapat membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarkat melalui berbagai bidang. \"Salah satu faktor, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah terjaganya keamanan, sehingga investor mau masuk dan membuka usaha, masyarakat juga dapat bekerja dengan nyaman dan aman tanpa rasa takut, dan saya meyakini jika para pelaku kejahatan dibekali dengan kemampuan untuk berusaha, mereka tidak akan berbuat seperti itu lagi,\"terangnya. Sementara itu, Jurkam paslon nomor satu, Heri Agus Setiawan mengajak masyarakat untuk mencoblos paslon De-Sa pada 27 Juni mendatang, hal itu karena menurut Heri program dari eksekutif harus seiring berjalan dengan Legislatif sehingga muara pembangunan di segala bidang dapat tercapai. \"Salah satu bentuk pembangunan infrastruktur yang bisa dinikmati ialah jalan di Pekon Kanoman ini, dan saya meminta yang hadir disini dan khususnya masyarakat Tanggamus, untuk satu suara menyatukan sikap untuk mencoblos nomor urut satu, dan masih banyak lagi program lainnya untuk masyarakat, apabila Ibu Dewi Handanjani terpilih sebagai bupati,\"tandasnya. (iqb)
Sumber: