Ketua Dekranasda Pringsewu Ingatkan Agar Bijak Saat Bermedsos

Ketua Dekranasda Pringsewu Ingatkan Agar Bijak Saat Bermedsos

Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu Nana Adi Erlansyah--

PRINGSEWU,RADARTANGGAMUS.DISWAY.ID - Media sosial telah masuk secara meluas kedalam kehidupan sehari-hari. Facebook, Twitter, Instagram, TikTok dan lainnya telah menjadi bagian penting dalam kehidupan saat ini, termasuk para pelajar. Namun, perlu diingat bahwa media sosial memiliki dua sisi, positif dan negatif.

 

Menurut Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu Nana Adi Erlansyah, sisi positif media sosial memungkinkan anak dan remaja untuk terhubung dengan teman-teman dan keluarga, memperoleh akses ke informasi dan sumber pengetahuan dan pendidikan, serta dapat menjadi wadah untuk berbagi pemikiran dan ide-ide.

 

"Namun, sisi negatif media sosial dapat menyebabkan ketidakpercayaan diri, memicu stres dan menjadi sumber distraksi dari tugas-tugas sekolah. Tidak hanya membuat efek ketagihan, jika tidak digunakan dengan bijak media sosial juga bisa memicu tindak kekerasan seperti cyberbullying dan lain sebagainya," kata Nana, saat membuka Pelatihan Media Sosial Positif Tanpa Kekerasan bagi Anak dan Remaja di Kecamatan Pringsewu belum lama ini. 

 

Sehingganya, lanjut Nana, pada kegiatan yang dihadiri Kabid Data Gender dan Anak dan Partisipasi Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Yanti Hakim, Ketua Forum Partisipasi Masyarakat Dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PUSPA) Provinsi Lampung Yuli Nugrahani beserta jajaran pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya, penting untuk memahami sisi positif dan sisi negatif dari media sosial, sehingga bijak dalam menggunakannya.

 

"Oleh karena itu, kami mengapresiasi dan menyambut gembira kegiatan Pringsewu Barat Harmoni yang dilaksanakan oleh Forum PUSPA Provinsi Lampung yang berkolaborasi dengan Dinas P3A2KB Kabupaten Pringsewu, yakni Pelatihan Media Sosial Positif Tanpa Kekerasan. Semoga materi yang disampaikan dalam kegiatan ini bisa memberikan pemahaman yang baik kepada seluruh peserta tentang manfaat positif media sosial, dan mampu meminimalisir efek negatifnya," harapnya. 

 

Nana juga berharap melalui kegiatan tersebut, anak-anak dan remaja di Kabupaten Pringsewu menjadi anak-anak yang memiliki literasi digital yang baik dan menjadikan media sosial sebagai alat untuk meningkatkan hal-hal positif dan produktif bagi diri sendiri, keluarga dan masyarkat Kabupaten Pringsewu. (*) 

Sumber: