Potensi Pekon Harus Didukung dan Dimaksimalkan

Potensi Pekon Harus Didukung dan Dimaksimalkan

SEMAKA—Ketua Tim Penilai Lomba Pekon, Provinsi Lampung, Theresia Sormin mengharapkan agar potensi dari pekon Tugupapak Kecamatan Semaka dapat didukung dan dimaksimalkan sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat setempat. Hal tersebut disampaikan Theresia, saat meninjau kebun kolektif dan dan toga Pekon Tugupapak, Kamis (26/7). Menurutnya, Pekon Tugupapak memiliki potensi yang sangat bagus khususnya dibidang pertanian, hal ini dibuktikan dengan tanaman yang tumbuh subur, berbeda jika dibandingkan dengan pekon yang lain, dan potensi ini hendaknya dapat lebih dimaksimalkan. \"Peran kepala pekon (Kakon) diharapkan mendukung apa yang menjadi unggulan di pekon ini, dengan melibatkan partisipasi masyarakat, dan tadi ada produk unggulan seperti madu, ini juga harus disosialisasikan jika memang terkendala market pemasarannya sulit,\"kata Theresia, Kamis (26/7). Terkait hasil lomba pekon tingkat Provinsi Lampung, Mantan Kasatpol PP Provinsi Lampung ini, menyampaikan dirinya belum bisa berbicara lebih jauh, karena dirinya serta tim terkait dari provinsi Lampung, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PMD Provinsi Lampung akan lebih dahulu melakukan penilaian secara detail, terlebih masih ada delapan kabupaten/kota se-Provinsi Lampung yang belum dilakukan penilaian. \"Kita hari ini melakukan penilaian, tim sendiri terbagi dari tiga, yakni tim penilai dari lomba pekon, lomba kelurahan, dan BUMdes. Untuk berbicara hasil dan peluang belum bisa disimpulkan, dan itu bisa kita rumuskan setelah semua pekon yang ikut kita nilai, target kita minggu kedua bulan Agustus sudah selesai penilaiannya, dan memberikan hasil yang terbaik, khususnya bagi Tanggamus,\"ujarnya. Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Setdakab Tanggamus, FB.Karjiyono berharap. Pekon Tugupapak bisa meraih juara dal lomba pekon tingkat provinsi Lampung, disisi lain menurutnya melalui lomba tersebut pembinaan pengelolaan pekon harus ditingkatkan, dari mulai perencanaan, pelaksanaannya, serta evaluasi. \"Saat ini juga, tengah digiatkan bimtek terkait aparatur pekonnya, karena selama ini disinyalir, pengelolaan khususnya dana desa masih kurang profesional, dan tugas kita harus mendampingi pekon-pekon di Tanggamus, dan melalui lomba ini pekon diharapkan tertib administrasi serta hal lainnya,\"katanya. (iqb)

Sumber: