Polisi Menahan Tiga Pelajar SMK Yang Mau Tawuran di Gadingrejo
Akibat di keroyok, NP (18) warga Pekon Tambahrejo mengalami luka memar di bagian punggung akibat terkena sabetan ikat pinggang.
"Mengetahui aksi kelompok pelajar semakin beringas, warga sekitar yang sudah geram berupaya membubarkan Kelompok pelajar tersebut," ujar Kapolsek Gadingrejo saat dikonfirmasi awak media pada Rabu malam.
Mengetahui banyak warga berdatangan, Lanjut Kapolsek, kelompok pelajar mulai ketakutan dan lari kocar-kacir. Setelah terlibat aksi kejar-kejaran akhirnya tiga pelaku berhasil diamankan di depan kampus Universitas Aisyah (UAP) Pringsewu.
Menurut Kapolsek ketiga pelaku tawuran yang berhasil ditangkap nyaris menjadi korban amarah warga namun beruntung aparat kepolisian segera tiba di lokasi dan mengamankan para pelaku ke mapolsek Gadingrejo." Jelasnya
Kapolsek mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan, kelompok pelajar SMK YPT tersebut rencananya akan melakukan tawuran dengan pelajar lain dari SMKN 1 Gadingrejo.
"Sebelumnya dua kelompok pelajar ini sudah menjalin komunikasi dan janjian akan tawuran di wilayah kecamatan Gadingrejo" ungkapnya.
Kapolsek menegaskan, Polisi tidak segan untuk memproses hukum setiap pelaku yang mencoba menciptakan keresahan atau menganggu keamanan serta ketertiban di masyarakat meskipun pelakunya masih berstatus pelajar. (*)
Sumber: