Dishub Gerak Cepat Perbaiki LPJU Yang Rusak

Dishub Gerak Cepat Perbaiki LPJU Yang Rusak

KOTAAGUNGBARAT – Kerusakan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) ruas Pekon Teba Bunuk Kecamatan Kotaagung Barat langsung direspon Dinas Perhubungan (Dishub) Tanggamus dengan menurunkan teknisi dan mobil sky lift. Perbaikan jalan itu dilakukan setelah adanya keluhan dari warga terkait tidak berfungsinya PJU di Jalan Pekon Tebabunuk sehingga menyebabkan jalan menjadi gelap gulita pada malam hari. \"Lampu yang di Tebabunuk itu sudah kita perbaiki, dan sudah kembali menyala,\" kata Sekretaris Dishub Tanggamus Suroyo, mewakili Kadishub Razi Azanisyah, kemarin (18/9). Menurutnya, perbaikan lampu PJU itu dilakukan untuk memperlancar sekaligus meminimalisir terjadinya kecelakaan dan tindak kejahatan di ruas jalan tersebut. Sebelumnya, Dishub Tanggamus juga secara bertahap sudah melakukan pembenahan lampu PJU di beberapa titik yang ada diwilayah Kotaagung seperti, di Jalan Merdeka, Jalan Samudera dan Jalan Ir. H. Juanda.\" Saat ini sudah kita perbaiki, dan jalan di wilayah itu sudah kembali terang, \" ujar Suroyo. Ia menjelaskan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan lampu jalan tidak berfungsi atau rusak. Diantaranya, bohlam putus, gangguan jaringan dan fotosel yang rusak.\"Bahkan ada juga lampu yang rusak karena ditembak pakai senapan angin oleh oknum tidak bertanggung jawab, \" ungkapnya. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar dapat menjaga sejumlah fasilitas umum yang ada, salah satunya seperti lampu jalan. Karena lampu jalan ini salah satu aset penting bagi masyarakat, untuk memperlancar lalulintas serta roda perekonomian. \"Kalau lampu jalannya berfungsi, maka masyarakat juga akan merasa aman dan nyaman saat melintasinya. Untuk itu, kami berharap agar masyarakat juga bisa bersama-sama menjaga fasilitas umum ini supaya bisa terus berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat, \" harapnya. Ditambahkan Kepala Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) Ahmad Isnaini, bahwa musim penghujan LPJU memang rentan terjadi gangguan,mulai dari bohlam lampu, fotocell hingga travo. \"Kerusakan LPJU didominasi oleh faktor alam, mulai dari angin kencang, tertimpa pohon maupun terkena air. Dan musim penghujan seperti sekarang ini, jumlah LPJU yang rusak pasti meningkat, tapi hal itu tidak menjadi kendala sebab perawatan LPJU sudah kita anggarkan dengan menggandeng pihak ketiga sebagai teknisinya, \"ujar Ahmad Isnaini. Perawatan LPJU lanjut, Ahmad Isnaini sudah dianggarkan selama satu tahun terhitung dari Januari hingga Desember.\" Jadi berapapun lampu yang padam pasti akan diperbaiki oleh rekanan sepanjang lampu itu yang mengadakan kabupaten, tapi kalau lampu jalan yang menggunakan tenaga surya itu bantuan pusat, kami tidak ada kewenangan dalam perawatannya, \"pungkasnya Diberitakan sebelumnya, Lampu penerangan jalan umum (PJU) yang berada di Jalan Lintas barat (Jalinbar) Kabupaten Tanggamus, tepatnya di jalan tanjakan Pekon Tebabunuk, Kecamatan Kotaagung Barat tidak berfungsi. Akibatnya, ruas jalan tersebut menjadi gelap jika pada malam hari. Kondisi tersebut dikeluhkan pengguna jalan, karena selain dapat memicu kriminalitas, kondisi ruas jalan yang gelap juga bisa membahayakan pengguna jalan. “Sangat membahayakan lah mas. Apalagi jalan ini kan kondisinya menurun serta berbelok, terlebih tidak ada pembatas jalanya, jadi harus berhati-hati,” kata Mira, salah seorang pengendara yang melintas, Senin (17/9).(uji/ral)

Sumber: