Bupati Ajak Forkopimda Rapat di Kecamatan Kotaagung Timur
KOTAAGUNG—Bupati Tanggamus Hj.Dewi Handajani merealisasikan janjinya untuk berkantor di kecamatan. Dihari perdananya bupati memilih Kecamatan Kotaagung Timur, Senin (1/10). Tidak hanya melihat lebih dekat fasilitas kantor Kecamatan Kota Agung Timur, bupati juga dalam kesempatan tersebut menggelar rapat dengan Forkopimda seperti Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, Dandim 0424 Letkol Arh Anang Hasto Utomo, Kepala Kejari Tanggamus David Palapa Duarsa, Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan. Turut mendampingi bupati, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Hilman Yoscar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Riswanda Djunaidi, Kepala Diskominfo Sabaruddin dan Staf Ahli Bupati yang juga ketua Transisi Hamid Herinsyah Lubis. Dewi Handajani mengatakan, bahwa berkantor di kecamatan adalah salah satu program 55 Aksi Asik, yakni Bude Sar\'i (Bunda Dewi Saring Aspirasi dan Inspirasi), selain itu program 100 hari kerja dalam membangun komitmen dengan Forkopimda untuk membahas permasalahan dan mencarikan solusinya bersama-sama. \"Dalam rapat dengan Forkopimda yang dibahas mulai dari keamanan, masalah gajah yang sering masuk pemukiman dan sosialisasi dana desa dari pihak kejaksaan. Rapat ini sebagai awalan dan tentunya akan ada tindaklanjutnya, \"kata Dewi. Dijelaskan Dewi, bahwa, dalam berkantor di Kecamatan, dipilih secara acak dan tidak ada jadwal tetap.\"Sengaja tidak diberitahukan agar saya bisa langsung melihat pelayanan, kebetulan hari ini tidak bisa pagi karena ada beberapa agenda, tapi kedepan akan dimaksimalkan lagi, dan untuk Kotaagung Timur juga bukan sekali ini saja dikunjungi, \"sebut Dewi. Selain menampung aspirasi dari camat dan staf bunda Dewi juga memberikan kritiknya, seperti halaman kantor kecamatan tidak ada bunga, tidak ada papan standar operasional prosedur (SOP) pelayanan perekaman e-KTP dan tidak ada kotak saran.\"Kurang asri ya, tidak ada bunga-bunga nya dan juga papan SOP belum ada, depan harus dilengkapi apa yang menjadi kekurangan, \"sebut Dewi. Sementara Dandim 0424 Tanggamus Letkol Arh Anang Hasto Utomo menyambut baik program bupati berkantor dikecamatan apalagi dengan melibatkan Forkopimda dalam memecahkan suatu permasalahan dengan solusi.\" Saya kira ini hal positif, sebab semua permasalahan didaerah tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah daerah sendiri, tapi ada seluruh komponen disitu termasuk didalamnya Forkopimda, karena satu dengan lainnya saling berkaitan, \"kata Anang. Kemudian terkait gajah yang masuk pemukiman diwilayah Kecamatan Semaka dan Bandarnegerisemuong, dandim menyatakan bahwa saat ini yang bisa dilakukan adalah dengan cara penghalauan dan mengintensifkan ronda malam dimasyarakat.\" Selain penghalauan, kita juga tindaklanjuti dengan rapat rapat dengan stake holder terkait. Info terbaru kawanan gajah sempat masuk pemukiman di wilayah Semaka, tapi masyarakat sudah jaga-jaga dan upaya lain pencegahan yakni penanaman, peletakan makanan di buffer area dan sosialisasi kepada masyarakat, mudah-mudahan gajah tidak kembali ke pemukiman,\"sebut Dandim. Kemudian menanggapi kritikan dari bupati, Camat Kotaagung Timur Asriyanto mengatakan akan berupaya untuk membenahi apa yang menjadi catatan. \"Kedepan akan kita rombak semua sesuai saran dari bupati tadi. Saya juga baru tiga bulan disini. Kunjungan ini sangat bagus, ini sebetulnya yang diharapkan, sehingga bupati bisa melihat langsung baik fisik gedung, pelayanan maupun anggaran, \"kata Asriyanto. Dalam kesempatan tersebut bupati beserta rombongan melakukan penanaman pohon Manggis Saburai. Ini juga bagian dari program bupati dibidang penghijauan. (ral)
Sumber: