Kawal Pembangunan, Kejari Bentuk TP4D

Kawal Pembangunan, Kejari Bentuk TP4D

KOTAAGUNG—Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanggamus me-launching secara simbolis Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), Senin (1/10). TP4D hadir sebagai wadah pendampingan agar pembangunan di Tanggamus dapat berjalan dengan sebagai mestinya.  Kepala Kejari Tanggamus, David P. Duarsa melalui Kasi Intelijen Ridho Rama mengatakan, TP4D dibentuk bertujuan untuk memaksimalkan pencegahan terhadap rawan terjadinya penyelewengan pada proyek-proyek pemerintah daerah Kabupaten Tanggamus, langkah preventif dilakukan agar para aparatur sipil negara (ASN) dalam melaksanakan proyek-proyek di Kabupaten Tanggamus tidak timbul rasa kekhawatiran. \"Selama ini pihak rekanan merasa was-was, serta khawatir, jika akan melaksanakan pekerjaan di lapangan, baik itu KPA, PPK, PPTK maupun pihak rekanan, dan dengan pendampingan TP4D ini rasa kekhawatiran tidak akan ada lagi dan pekerjaan serta proyek dapat dijalankan,\"ujar Ridho, Senin (1/10). Dilanjutkan Ridho, hingga sampai saat ini Kejari Tanggamus telah menerima 30 berkas permohonan kepada tim TP4D yang berasal dari SKPD di lingkungan Pemkab Tanggamus, berkas-berkas tersebut lanjutnya sedang di telaah untuk dilakukan pendampingan oleh tim TP4D, tidak sampai disitu lebih dulu nanti Kejari akan mempelajari berkas-berkas tersebut dengan mendengarkan langsung penjelasan dari pihak rekanan maupun satker yang berkaitan.  \"Jadi tidak serta merta, berkas yang disampaikan lalu kita terima, dan dilakukan pendampingan. Namun untuk mengetahui secara detail kita akan mendengarkan langsung penjelasan terkait pekerjaan yang perlu pendampingan tersebut,\"ujar Kasi Intel  Output daripada TP4D sendiri lanjutnya, jika satuan kerja telah bekerjasama melalui TP4D jika dikemudian hari ditemukan ada kesalahan maka serta merta tidak akan ditindak hukum, melainkan akan lebih dulu dikoordinasikan lalu akan dilakukan perbaikan, tetapi kemungkinan kecil kesalahan pada pengerjaan tersebut tidak akan terjadi, dikarenakan dari awal telah didampingi oleh TP4D.  \"Jadi apabila ditemukan permasalahan akan dilakukan koordinasi dengan pihak TP4D untuk dilakukan evaluasi dan perbaikan sesuai dengan ketentuan yg di pedomani,\"tandasnya. (iqb)

Sumber: