Arena Bermain Rusak Tak Kunjung Di Perbaiki

Arena Bermain Rusak Tak Kunjung Di Perbaiki

KOTAAGUNG- Janji Pemkab Tanggamus untuk memperbaiki fasilitas bermain anak di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Ir.Soekarno Kotaagung hingga kini tak kunjung terealisasi, padahal letak arena bermain tersebut tidak jauh dari rumah dinas bupati. \"Katanya fasilitas bermain anak itu tahun 2017 lalu akan  diperbaiki, tapi nyatanya mana ini sudah Oktober 2018 gak juga di perbaiki,”ujar Indah warga kotaagung, kepada koran ini, kemarin. Akibat kerusakan itu, lanjutnya sisa patahan meterial cukup mengancam kesalamatan anak-anak yang bermain, karena dari puluhan macam arena bermain sebagian sudah rusak. \"Contohnya tempat perosotan, ayunan dan bola besi, itu rata-rata sudah rusak. Patahan meterialnya cukup mengancam anak anak. Jangan menunggu korban baru diperbaiki,\"terangnya. Menurutnya, sebelum fasilitas itu rusak setiap sore selalu ramai dikunjungi anak-anak untuk bermain, namun saat ini sudah jarang. Kalaupun ada tidak seramai sebelumnya.\"Jangan hanya janji tapi bukti, karena masyarakat menunggu janji Bupati yang katanya mau memperbaiki fasilitas itu,\"ujarnya. Hal sama juga dikatakan, Erma. Ia mengaku, seharusnya fasilitas penunjang yang rusak di kotaagung ini dapat menjadi perhatian serius oleh Pemkab Tanggamus, sebab selain Kotaagung sebagai ibu kota juga keberadaan arena tersebut didepan Rumdis bupati yang mana setiap saat menjadi perhatian warga yang melintas. \"Perasaan Kotaagung ini banyak fasilitas yang rusak tapi tidak diperbaiki. Padahal tempat-tempat seperti itu yang harus diperhatikan. Terlebih Kotaagung ini minim tempat bermain, sementara yang ada di telantarkan,\" kata dia. Atas dasar inilah warga mendesak supaya pemerintah dapat lebih tegas dengan dinas terkait mengenai perawatannya. Artinya, jika pemerintah tidak menganggarkan dana pemeliharaannya kedepan agar dianggaran. Begitu juga sebaliknya jika sudah dianggaran kenapa dibiarkan mangkrak. \"Kalau fasilitas bermain itu tidak mereka anggaran dana pemelihraannya, pemerintah memang kelewatan karena tidak perduli dengan kebutuhan masyarakat,\"tutupnya. (Zep)

Sumber: