Situasi Tanggamus Masih Kondusif
KOTAAGUNG-Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus menyatakan sampai saat ini tidak ada potensi konflik antar umat beragama baik di Kabupaten Tanggamus maupun Pringsewu. Hal itu diungkapkan Kapolres Tanggamus, AKBP Alfis Suhaili berdasarkan kesimpulan rapat yang digelar untuk monitoring kondisi daerah menjelang Natal dan tahun baru 2018 bersama elemen umat beragama, organisasi masyarakat berbasis agama, pemerintah dua kabupaten, TNI, Kantor Kementerian Agama, Kejari, dan instansi terkait lainnya, Kamis (14/12) di Aula Wira Satya Mapolres Tanggamus. \"Secara umum kondusif, potensi konflik agama tidak ada. Harapannya kondisi itu terus dijaga sampai akhir tahun hingga tahun baru,\" ujar Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, didampingi Kasubbag Humas Iptu Yulmartin, Kamis sore (14/12). Ia menjelaskan, apabila potensi itu ada maka akan diselesaikan secara bersama-sama. Untuk penyelesaian perbedaan persepsi akan ditempuh dengan musyawarah antar pihak yang bertikai dilibatkan pihak terkait. Masing-masing pihak mengungkapkan permasalahannya. \"Nanti ada duduk bersama, berupa rembug pekon dan sejenisnya untuk menyelesaikannya. Dan pihak terkait menjelaskan hal-hal terkait masalah tersebut. Harapannya ada satu kesamaan pandangan dan itu yang akan jadi jalan penyelesaian,\" terang Alfis. Di luar itu, apabila dampak potensi konflik sampai melanggar hukum maka itu diselesaikan secara pidana. Harapanya ada penyelesaian secara tuntas, baik penyelesaian dari perbedaan persepsi, maupun penyelesaian secara pidana untuk pelanggaran hukumnya. Selanjutnya menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2018, Polres Tanggamus juga menyatakan kondisi ketahanan bahan pokok di Tanggamus dan Pringsewu secara umum aman. Tidak terjadi fluktuasi harga yang drastis dan persediaan stok di pasaran tercukupi. \"Terkait dengan ketersediaan bahan pokok kami tidak ingin itu jadi keresahan saat Natal dan tahun baru. Dan masing-masing pihak sudah menjelaskan jika sekarang ini ketersediaan bahan pokok aman, harga juga stabil,\" jelasnya. Untuk mempertahankan kondisi itu maka dari pihak Polres Tanggamus juga akan lakukan pemantauan stok bahan pokok. Kemudian dari pemerintah daerah juga diharapkan adakan operasi pasar supaya bisa menekan kenaikan harga bahan pokok. AKBP Alfis Suhaili juga mengaku akan memantau stok elpiji 3 kg yang akhir-akhir ini harganya naik, harapannya tidak ada tindak penimbunan oleh oknum tertentu. Jika itu ada maka kepolisian akan menindak tegas.(ral)
Sumber: