Terlibat Narkoba, PNS Langsung Dipecat
KOTAAGUNG-Wakil Bupati Tanggamus Hi. Samsul Hadi, M.Pd.I kembali menegaskan bahwa tidak akan segan-segan dalam memecat pegawai negeri sipil (PNS) maupun tenaga kerja non PNS apabila terbukti terlibat narkoba. Menurut Samsul, langkah tegas pemecatan terhadap PNS sudah sesuai dengan Undang-undang dan juga pakta integritas yang ditandatangani PNS ataupun surat pernyataan dari pegawai non PNS. Selain itu, pegawai pengguna narkoba sangat bertolak belakang sebagai PNS yang baik dan patuh akan hukum, serta mampu menjadi panutan dimasyarakat dan keluarga sendiri. “Jika kedapatan maka langsung kita pecat, karena ini mencoreng nama Pemkab Tanggamus,” tegasnya Kendati tegas, namun wabup masih memberikan toleransi apabila ada pegawai yang mau tobat dan berjanji tidak lagi menggunakan barang haram itu lagi, lalu pegawai tersebut disarankan untuk ikut program rehabilitasi kecanduan narkoba sebelum semakin parah. “Jika sudah tertangkap sama pihak kepolisian maka lain ceritanya. Tidak ada kata ampun dan langsung dipecat. Maka dari itu sebelum ketahuan kami harapkan untuk dapat mengobati diri atas ketergantungan tersebut,” ujar Samsul. Ditambahkannya, maraknya kasus narkoba di Kabupaten Tanggamus belakangan ini tidak terepas dari masyarakat itu sendiri yang mau mengkonsumsinya, sehingga peredaran terbilang cukup cepat, ditambah lagi efek negatif yang didapatkan. Padahal jika melihat dari keuntungan sama sekali tidak ada keuntungan. Kalau kerugian sudah positif “Narkoba dinilai sebagai perusak akhlak serta penghancuran tatanan negara. Oleh sebab itu, pembasmian terhadap narkoba harus benar-benar dilakukan secara bersama mulai dari penegak hukum, jajaran pemerintah hingga ke kalangan masyarakat. Untuk memutus jaring peredaran narkoba hendaknya baik dari jajaran Pemkab Tanggamus, penegak hukum dan masyarakat untuk saling bekerjasama,” ujarnya. Lebih jauh ia menjelaskan, meski di lingkungan Pemkab tanggamus sejauh ini belum ada yang langsung ke tangkap tangan pejabat menggunakan narkoba, tapi yang sebelumnya harus jadi pelajaran. Artinya, belajar dari yang sudah berpengalaman, karena dengan melihat mereka yang menjadi pemakai maka dalam waktu dekat bisa terungkap. Nah, disitu penyelasalan akan terjadi.\"Tidak mungkin tidak ketahuan, itu pasti. Kapan waktunya tunggu saja, karena narkoba merusak anak bangsa,\"tutupnya. (Zep)
Sumber: