Malaysia Minati Gamelan Asal Pringsewu
Ki Gondo Sukarsono (82) atau juga dikenal dengan nama Dalang Crewet, seorang pengrajin gamelan, warga Dusun Buluwangi, Pekon Bulurejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu--
PRINGSEWU,RADARTANGGAMUS.DISWAY.ID - Gamelan produksi Pringsewu ternyata diminati oleh masyarakat Dayak di wilayah sempadan Malaysia dengan Indonesia.
Ki Gondo Sukarsono (82) atau juga dikenal dengan nama Dalang Crewet, seorang pengrajin gamelan, warga Dusun Buluwangi, Pekon Bulurejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu mengatakan selain produknya pernah dipesan oleh warga Dayak di Sarawak, Malaysia, pesanan juga datang dari Pulau Jawa, Palembang dan Bangka Belitung, serta sejumlah kabupaten kota di Provinsi Lampung.
"Sekolah-sekolah di Kabupaten Pringsewu juga banyak menggunakan gamelan yang saya buat," kata Ki Gondo Sukarsono, belum lama ini.
Ki Gondo Sukarsono melalui Sanggar Seni Trimo Lutung - Pengrajin Gamelan Giling Wesi yang ia dirikan, telah memulai usaha pembuatan gamelan sejak tahun 1976 dan hingga saat ini masih terus berlangsung.
Untuk harga set gamelan yang ia buat, terhitung tidak terlalu mahal. Untuk gong misalnya, ia jual antara Rp 1,5 hingga 2 juta tergantung ukuran. Untuk harga gong suwukan Rp 2,5 juta, Saron Rp 3 juta, Demung Rp 3,5 juta, Kendang Rp 3 juta dan Kenung Rp 400 ribu.
"Semua saya kerjakan sendiri. Kecuali jika banyak pesanan, saya juga memperkerjakan warga sekitar," ujarnya. (*/)
Sumber: