Dewi Tegaskan KLA Perlu Kerjasama Semua Pihak
GISTING—Pemkab Tanggamus berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Tanggamus sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemkab yakni melalui sosialisasi pelatihan sekolah ramah anak (SRA) bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Seperti kemarin (23/10) misalnya, Pemkab Tanggamus melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) setempat menggelar Sosialisasi SRA di GSG Pekon Gisting Bawah, Selasa (23/10). Bupati Tanggamus Tanggamus, Hj. Dewi Handajani, yang ditemui usai membuka kegiatan mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dimana menurutnya, apa yang dilaksanakan saat ini sejalan dengan komitmen dan program yang telah digagas dalam upaya menciptakan Kabupaten Tanggamus ramah dan layak untuk anak. \"Sebetulnya untuk Kabupaten Tanggamus, yang ramah serta layak untuk anak sudah ada. Tetapi ini perlu sinergitas program yang lebih lagi, yang perlu kita tingkatkan sehingga gaung dari Kabupaten ramah dan layak anak tersebut terus berkesinambungan berkelanjutan, terintegrasi oleh semua pihak,\" kata Bupati. Masih kaitan dengan terciptanya Kabupaten ramah dan layak anak khususnya diwilayah Tanggamus, menurut Bunda Dewi sapaan akrabnya, hal tersebut tidak hanya bisa dilakukan oleh Pemkab saja maupun stakholder saja tetapi memerlukan kerjasama dari berbagai lapisan masyarakat, sekolah pekon dan juga kecamatan untuk menyampaikannya hingga ketingkat bawah. \"Termasuk kegiatan ini, saya sangat mengapresiasi karena peserta dalam sosialisasi kali ini, ialah kepala sekolah dan dewan guru, dan komitmen kita untuk menjadikan lingkungan sekolah yang memberikan keramahan, dan pemenuhan anak anak dapat segera terwujud, tentunya kita harapkan tidak hanya di lingkungan pendidikan saja, tetapi juga lingkungan di luar pendidikan,\" ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas PPPA Destamarini Tamrin didampingi Kabid PPPA Afrida Susanti. Menerangkan tahapan untuk menuju Kabupaten/kota layak anak indikatornya ialah kabupaten tersebut telah miliki sekolah ramah anak. Dan untuk menuju KLA tersebut menurutnya secara perlahan terus dilakukan salah satunya ialah melalui sosialisasi ditingkat pendidikan terlebih dahulu seperti yang saat ini yang dilakukan. \"Peserta Sosialisasi terdiri dari Kepala Sekolah, Dewan Guru, anak murid, komite, secara bertahap ini akan dilakukan di kecamatan yang lain, dan kedepan mungkin tidak hanya menyasar pendidikan saja, tetapi juga kecamatan dan pekon, karena ini kaitannya luas yaitu anak-anak,\" tandasnya. (iqb)
Sumber: