Parosil Apresiasi Keberhasilan Tim Yang Tangkap Harimau Sumatera

Parosil Apresiasi Keberhasilan Tim Yang Tangkap Harimau Sumatera

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Tim gabungan penanganan satwa liar yang terdiri dari TNI, Polri,Dinas Kehutanan, BKSDA, dan Tim Taman Safari berhasil menangkap Harimau Sumatera yang telah memangsa warga Lampung Barat.

Harimau Sumatera tersebut, terperangkap di perangkap yang telah dipasang oleh tim penanganan satwa liar di Pekon Tambelang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) pada Rabu pagi 22 Mei 2024 tepatnya jam 04.10 WIB.

Atas keberhasilan tim gabungan menangkap Harimau Sumatera itu, Mantan Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus memberikan apresiasi sebesar-besarnya.

“Alhamdulillah harimau tersebut sudah tertangkap, kita berikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam hal ini TNI,Polri,Dinas Kehutanan, BKSDA, dan Tim Taman Safari,”kata Parosil,Rabu 22 Mei 2024.

BACA JUGA:Gubernur Lampung Berikan Bantuan Untuk Korban Serangan Harimau dan Tim Satgas

BACA JUGA:Soal Warga Suoh Diterkam Harimau,Parosil: Cukup Berhenti Disini Saja, Jangan Terulang

Menurut Parosil, keberhasilan tersebut bisa memberikan ketenangan untuk masyarakat sekitaran Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dalam melakukan aktivitas berkebun. Namun tidak menurunkan tingkat kewaspadaan akan keselamatan.

"Kita tentu bersyukur ini bisa membawa ketenangan, namun kita tidak boleh menurunkan kewaspadaan kita akan keselamatan,"kata mantan Bupati Lambar periode 2017-2022 itu.

Dikatakan Parosil, apabila tertangkapnya hewan buas tersebut merupakan bukti nyata atas keberadaannya.

Maka dari itu, Ketua DPC PDIP Lambar itu mengingatkan kepada pihak-pihak terkait untuk terus melakukan usaha-usaha dalam penanganan demi keselamatan masyarakat.

"Jangan lengah,terus berusaha, jangan sampai kita mendapatkan korban nyawa kembali,"harap Parosil.

Sementara, Tim Satgas Kehutanan yang diwakili Aripudin mengatakan keberhasilan penangkapan harimau itu merupakan buah kerja sama dengan memasang perangkap dengan umpan kambing sisa yang diletakkan di perangkap tersebut.

"Alhamdulillah, semoga dengan keberhasilan penangkapan ini mengakhiri adanya hewan buas yang sering mengganggu kenyamanan masyarakat,"kata Aripudin.(*)

 

Sumber: