Kader Posyandu Bidan Desa Hingga Kakon Keroyokan Cegah Stunting di Tanggamus

Kader Posyandu Bidan Desa Hingga Kakon Keroyokan Cegah Stunting di Tanggamus

Aparatur Pekon, Bidan Desa hingga Kader Posyandu Keroyokan Cegah Stunting di Kabupaten Tanggamus. Foto Hanibal Batman --

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Intervensi serentak pencegahan stunting dilakukan setiap pekon di Kabupaten Tanggamus, melibatkan seluruh lapisan mulai dari aparatur pekon, puskesmas, bidan serta kader posyandu.

Kepala Pekon Gunung Tiga Hendi Antoni mengatakan, intervensi stunting serentak mulai dilakukan hari ini merupakan upaya untuk mencegah kasus stunting terjadi di Pekon Gunung Tiga dan pekon lainnya di Tanggamus.

"Kegiatan ini serentak dilakukan mulai hari ini dan insyaallah akan terus berkelanjutan sehingga stunting bisa dapat dicegah,"kata Hendi Antoni, Jumat 7 Juni 2024.

Upaya seperti sosialisasi dan pentingnya mengikuti posyandu terus digaungkan oleh semua pihak

Yang terlibat dalam pencegahan stunting, seperti bidan desa, kader posyandu serta aparatur pekon setempat.

"Tidak hanya sosialisasi pemberian makanan tambahan juga akan dilakukan menunggu jadwal dari puskesmas seperti telur dan lain, harapan masyarakat Gunung Tiga dan umumnya Tanggamus dapat terhindar dari stunting,"ujarnya.

Senada disampaikan oleh Kakon Kuta Dalom Tri Eka Saputra komitmen gerakan pencegahan stunting terus dilakukan oleh semua unsur.

"Sosialisasi, pengawasan ibu hamil dan pemberian makanan tambahan terus dilakukan guna mencegahnya angka stunting,"terangnya.

Eka menerangkan bahwa, di Pekon Kuta Dalom terdapat 4 kasus stunting, dan upaya dilakukan ialah terus memberikan edukasi dan juga memberikan makanan bergizi.

"Dan yang paling terpenting ialah, dengan kerjasama semua pihak ini harapannya tidak ada kasus dan bebas dari stunting,"jelasnya.

Intervensi pencegahan stunting juga dilakukan di Pekon Kanyangan Kotaagung Barat.

Kakon Kanyangan Syafi'i menjelaskan, berbagi jenis makanan tambahan bergizi seperti bubur, telur dan juga susu diberikan kepada masyarakat guna meminimalisir angka stunting.

"Pemberian makanan tambahan dan juga sosialisasi melibatkan bidan desa, puskesmas serta aparat pekon yang dilakukan di setiap dusun di Pekon Kanyangan,"paparnya. (*)

Sumber: