Jelang Idul Adha,Disbunnak Tanggamus Cek Kesehatan Hewan Kurban

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Menjelang hari raya Idul Adha atau hari raya kurban, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Tanggamus melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban.

 

Pemeriksaan yang dilakukan terhadap hewan ternak itu untuk memastikan hewan ternak seperti sapi,kambing,kerbau dan domba yang disembelih atau yang diperjualbelikan untuk keperluan hari raya Idul Adha 1445 Hijriyah dalam keadaan sehat dan layak konsumsi.

 

Plt Kepala Disbunnak Tanggamus,drh.Ari Priyanto mengatakan, bahwa pihaknya memang secara rutin melakukan pemeriksaan hewan kurban setiap tahunnya.

 

"Untuk hewan ternak yang diperiksa lokasinya di tempat para pedagang ternak, dan lokasi penyembelihan baik itu di rumah ibadah seperti masjid atau mushola atau rumah warga yang berkurban,"ujar Ari Priyanto, Jumat 14 Juni 2024.

 

BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Adha, Tim Pemkab Pringsewu Cek Pemeriksaan Hewan Qurban

 

BACA JUGA:Pj Bupati Tanggamus Buka Bazar Hewan Kurban

 

Dilanjutkan Ari jika pada tahun 2024 ini,Disbunnak Kabupaten Tanggamus mengerahkan sebanyak 35 petugas  baik dokter hewan maupun paramedik untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.

 

Ke 35 petugas kesehatan hewan kurban itu tersebar di lima pusat kesehatan hewan (Puskeswan) yang ada di Kabupaten Tanggamus, Lampung.

 

"Sebanyak 35 petugas kesehatan hewan itu tersebar di 5 Puskeswan yaitu Puskeswan Bulok, Pugung,Pulau Panggung,Kota Agung dan Semaka. 

 

"Sampai saat ini pemeriksaan hewan kurban masih tetap berjalan dan belum ditemukan penyakit yang membahayakan bagi hewan kurban dan semuanya ternak yang kita periksa semuanya dalam keadaan sehat yang dibuktikan dengan pemberian surat keterangan sehat,"ucapnya.

 

Dilanjutkan Ari dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap hewan kurban baik dari pemeriksaan sebelum disembelih atau ante mortem dan sesudah disembelih (post mortem).

 

"Saat hewan ternak sudah disembelih itu juga akan diperiksa. Ini untuk memastikan ada atau tidaknya organ tubuh dari ternak terkena cacing hati atau tidak. Lalu dagingnya layak konsumsi atau tidak,"pungkas Ari.(*) 

Sumber: