Diduga Korsleting Listrik, Satu Rumah di Pekon Kebumen Hangus Dilalap Api

Diduga Korsleting Listrik, Satu Rumah di Pekon Kebumen Hangus Dilalap Api

Personel Polsek Sumberejo melakukan identifikasi kebakaran yang terjadi di Pekon Kebumen Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus. Foto Ist--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Satu rumah di Pekon Kebumen,Kecamatan Sumberejo,Kabupaten Tanggamus terbakar pada Selasa siang 18 Juni 2024.Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun korban mengalami kerugian materi cukup signifikan.

Rumah yang terbakar tersebut milik Farida (32) seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Kebumen,RT/RW 06/02, Pekon Kebumen,Kecamatan Sumberejo,Kabupaten Tanggamus.

Kerugian yang dialami korban Farida tersebut diantaranya, 1 unit bangunan rumah,lemari pakaian beserta isinya,dipan tempat tidur dan kasur, uang tunai Rp500.000.

Lalu sepeda mini,1 set kursi busa,36 kilogram beras,KTP, akta kelahiran dan kartu keluarga (KK) dan STNK.

BACA JUGA:Diduga Korlsteling Listrik, Satu Rumah di Petay Kayu Ulu Belu Habis Dilalap Api

BACA JUGA:Kebakaran di Pekon Kedamaian Kota Agung, Kerugian Ditaksir Mencapai Puluhan Juta

Kapolsek Sumberejo Kompol M.Yusuf mengatakan, kejadian bermula pada pada pukul 10.00 WIB, korban Farida bersama anaknya pergi ke rumah orang tuanya di Pekon Sidomulyo. 

Sekitar pukul 14.30 WIB,Sukur seorang saksi yang tinggal di Dusun Kebumen, RT/RW 007/002, melihat kepulan asap dari rumah Farida.Setelah melihat api yang semakin membesar, Sukur berteriak meminta pertolongan.

Warga setempat segera berdatangan untuk membantu memadamkan api.Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 14.50 WIB dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 15.20 WIB. 

"Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik," kata Kompol M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser.

Untuk mencegah kejadian serupa akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya korsleting listrik dan pentingnya langkah-langkah pencegahan kebakaran. 

"Masyarakat diimbau untuk memeriksa jaringan listrik secara rutin dengan melibatkan ahli kelistrikan,"tandas M.Yusuf.(*)

Sumber: