Wisatawan Asal Polandia Kunjungi Dekrafe Pringsewu

Wisatawan Asal Polandia Kunjungi Dekrafe Pringsewu

Wisatawan Asal Polandia Kunjungi Dekrafe Pringsewu. Ist--

PRINGSEWU,RADARTANGGAMUS.CO.ID Tiga wisatawan asal Polandia mengunjungi Dekrafe (Dekranasda Kafe) Kabupaten Pringsewu di Komplek Rest Area KM 37, Jalan Lintas Barat Sumatera, Wates Timur, kecamatan Gadingrejo, Senin (2/9/2024).

Ketiga orang wisatawan asal Polandia yang memang juga sedang mengikuti program Student Exchange di Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI).

Pj Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu Agnesia Marindo mengatakan kunjungan ini merupakan salah satu bukti konkret bahwa Dekrafe memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan asing yang tertarik dengan kekayaan budaya dan kerajinan lokal Lampung.
"Dekrafe bukan hanya sebuah café, tetapi juga etalase dari kekayaan kerajinan dan budaya Lampung. Kehadiran wisatawan internasional seperti dari Polandia ini menunjukkan bahwa usaha kita dalam mempromosikan produk-produk UMKM Lampung telah berhasil menarik minat global,"kaya dia.

Menurut Agnesia Marindo, Kehadiran wisatawan Polandia di Dekrafe tak hanya untuk menikmati sajian kuliner lokal, tetapi juga untuk melihat langsung berbagai produk kerajinan tangan yang dipamerkan di sana. Produk-produk ini merupakan hasil karya UMKM binaan Dekranasda yang mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat Lampung.
"Para mahasiswa dari Polandia mendapatkan pengalaman yang mendalam tentang proses pembuatan kerajinan Lampung, mulai dari kain tapis hingga anyaman bambu, yang semuanya tersedia dan dipamerkan di Dekrafe. Mereka juga berinteraksi langsung dengan para pengrajin, yang dengan senang hati berbagi cerita tentang sejarah dan makna di balik setiap karya mereka, "ucapnya.

Dijelaskan Agnesia Marindo, bahwa Dekranasda Café terus berkomitmen untuk mendukung UMKM lokal dengan menyediakan ruang bagi para pengrajin untuk memamerkan dan menjual produk mereka. " Diharapkan Di masa depan, Dekrafe akan terus mengembangkan diri sebagai destinasi wisata budaya yang mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, "pungkasnya.(*)

Sumber: