Rp1 Miliar Untuk Normalisasi Way Semoung

Rp1 Miliar Untuk Normalisasi Way Semoung

KOTAAGUNG—Pemkab Tanggamus melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat tahun 2019 mendatang bakal melakukan normalisasi dan pembronjongan Way Semuong di Kecamatan Bandarnegeri Semuong. Besaran dana yang dianggarakan sebesar Rp1 Miliar. Kepala Dinas PUPR Tanggamus, Riswanda Djunaidi mengatakan, normalisasi dan bronjong lebih dahulu dilakukan dititik-titik yang memang sangat kritis dan perlu ditangani, hal ini untuk mengantisipasi dampak kerusakan dan kerugian yang lebih besar akibat dampak dari pendangkalan Way Semuong serta rusaknya bronjong. \"Artinya dengan anggaran tersebut, kita maksimalkan untuk penanganan yang memang skala prioritas lebih dulu. Bukan berati yang belum kita tangani tidak prioritas, tetapi ada skala prioritas, mengingat anggaran kita juga terbatas,\"kata Riswanda, didampingi Sekretaris Okta Rizal, Selasa (19/11). Riswanda menambahkan, pelaksanaan pengerjaan normalisasi serta pembangunan serta perbaikan bronjong akan dilakukan pertengahan tahun 2019 mendatang, adapun bentuk pengerjaan agar sungai Way Semuong tidak meluap maka lanjutnya alur sungai perlu dikeruk dengan menggunakan alat berat, lalu dilanjutkan dengan pembangunan bronjong dengan panjang kurang lebih 500 meter kubik.  \"Pemkab Tanggamus dalam hal ini berupaya untuk melakukan yang terbaik dan tidak menutup mata terkait dengan persoalan ini, akan tetapi tentunya semua usulan tidak serta merta terealisasi ada tahapan, terkecuali memang mendesak, sebagai contoh ambruknya jembatan di Cukuhbalak, beberapa waktu lalu, dan itu tidak bisa diamkan dalam waktu yang lama karena dampaknya mengganggu akses dan perekonomian masyarakat setempat,\"ujarnya.  Diberitakan sebelumnya, PT Natarang Mining yang memang notabenenya beroperasi di wilayah Kecamatan Bandarnegeri telah membangun Tanggul dengan panjang sekitar 500 meter di Way Semoung, melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Kepala Pekon Banding Abu Sofyan dalam hal ini berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus agar dapat melanjutkan pembangunan tersebut.  \"Kami berharap agar Pemkab Tanggamus juga bisa membantu mengupayakan pembangunan bronjong, supaya tanggul bisa lebih kuat. Karena tanggul yang dibangun oleh PT. Natarang Mining ini bersifat sementara, hanya untuk mencegah meluapnya air sungai,\"tandasnya.    Diketahui kondisi sungai Way Semuong di Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, memprihatinkan. Selain kondisinya yang sudah dangkal, sebagian besar tanggul sungai Way Semuong juga sudah jebol akibat diterjang banjir. Kondisi tersebut membuat warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai Way Semuong khawatir. Pasalnya setiap diguyur hujan dengan intensitas tinggi, air sungai kerap meluap ke pemukiman warga. (iqb)  

Sumber: