Kiyai Ma’ruf Ogah Dicap ‘Alat Politik’
TALANGPADANG--Rois Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 01 KH. Ma\'ruf Amin menegaskan dirinya bukan \'alat\' politik Capres Jokowi unruk mendongkrak suara. Hal itu diungkapkan KH. Ma\'ruf Amin di sela-sela kunjungannya ke Pondok Pesantren Moderen Nahdlatul Ulama (PEMNU). Ma\'ruf menegaskan bahwa dirinya bukanlah alat dari calon petahana untuk mendulang suara pada Pilpres mendatang.\" Ada yang menganggap bahwa saya hanya dijadikan alat politik, padahal tidak demikian, saya juga tidak mau kalau hanya dijadikan alat, masak Rois Am PBNU dijadikan alat, pak Jokowi itu tidak demikian, beliau sangat menghormati ulama dan para santri,\" kata dia. Menurut KH. Ma\'ruf, juga dalam agenda itu mengajak santri tidak mudah percaya hoaks. Ada beberapa cara untuk menghindari hoaks, yakni mulai dari edukasi publik untuk tidak menggunakan hoax untuk mempengaruhi orang lalu jangan jadi kelompok yang terpengaruh oleh hoax. \"Karena itulah harus tabayun, klarifikasi cek dan ricek terhadap berita yang diterima. Kemudian kedua harus ada tindakan terhadap penyebar hoax, jangan sampai akibat hoax terjadi konflik antar masyarakat sehingga memecah belah persatuan dan kesatuan,\" ujarnya. (ral/rdo)
Sumber: