Lima Pekon dan Ratusan Hektare Sawah Terendam, Petani : “Dua Hari Lagi Panen”

Lima Pekon dan Ratusan Hektare Sawah Terendam, Petani : “Dua Hari Lagi Panen”

WONOSOBO- Setelah sempat surut pada Jumat Siang (30/11), banjir luapan sungai Way Semaka kembali melanda beberapa pekon di Kecamatan Wonosobo pada Jumat Malam. Pekon yang terdampak banjir yakni Pekon Karanganyar, Kalirejo, Dadimulyo, Kalisari dan Banjar Sari, kemudian ratusan hektare sawah di Pekon Karanganyar dan Kalirejo juga terendam air. Suyitno warga Pekon Karanganyar, mengatakan, air masuk Sabtu subuh (1/12). Air bah tersebut merendam sekitar 200 rumah di Pekon Karanganyar, bahkan ratusan hektare sawah siap panen juga terendam. \"Jumat siang sempat surut, namun Jumat Malam air naik lagi, karena hujan deras dari sore, \"kata Suyitno. Dilanjutkan Suyitno, bahwa ratusan sawah di Pekon Karanganyar juga terendam.\" Dua hari lagi panen ini, tapi sekarang kerendam air, mungkin kalau air surut, hanya 50 persennya yang bisa dipanen, \"kata dia. Sementara, Anggota DPRD Tanggamus asal fraksi Gerindra, Diki Fauzi mengatakan, banjir di Karanganyar memang sudah sering terjadi hal ini karena sebagian besar talud dan bronjong Way Semaka banyak yang rusak dan pendek.\" Solusinya tanggul, harus ditinggikan lagi dan dibuat bronjong, kalau hanya sekedar di normalisasi dan tanggul darurat ya jebol lagi, \"ujar Diki. Ditambahkan, Ketua Komisi III DPRD Tanggamus, Buyung Zainudin, bahwa, Way Semaka butuh normalisasi dan bronjongisasi, sehingga kedepan banjir akibat luapan Way Semaka tidak terjadi lagi.\" Ini butuh gerak cepat dari Pemprov, sebab Way Semaka wewenang pemprov, pemkab dan DPRD sudah beberapa kali mengajukan, namun belum juga terealisasi, maka dari itu harus segera dibuat tanggul permanen dipekon yang dilintasi Way Semaka, dan aliran sungai juga dinormalisasi agar banjir tidak meluas lagi, \"kata Buyung. (ral)

Sumber: