Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang, 2 Rumah Warga Rusak

Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang, 2 Rumah Warga Rusak

Pohon tumbang menimpa dua rumah warga di Kabupaten Tanggamus pada Selasa siang 3 Desember 2024, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang disebabkan angin kencang tersebut. Foto Ist--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Cuaca ekstrem yakni angin kencang melanda Kabupaten Tanggamus sejak Selasa pagi, 3 Desember 2024. Akibat dari terpaan angin kencang tersebut sejumlah pohon tumbang dan merusak rumah warga.

Peristiwa pertama terjadi di wilayah Dusun Kampung Duren, Pekon Sukarame, Kecamatan Talangpadang, Kabupaten Tanggamus pada pukul 13.00 WIB.

Yang mana angin kencang menyebabkan sebuah pohon alpukat tumbang dan menimpa atap teras depan rumah warga.

Kapolsek Talang Padang Polres Tanggamus AKP Bambang Sugiono,mengatakan pohon alpukat tumbang berdiameter sekitar 30 cm dan panjang sekitar 10 meter tersebut diperkirakan berumur 10 tahun.

BACA JUGA:Gercep, Bupati Terpilih Bantu Korban Angin Puting Beliung di Pringsewu

BACA JUGA:Polairud Tanggamus Bersama Warga Berjibaku Evakuasi Pohon Tumbang Yang Menutupi Jalan

"Kejadian ini mengakibatkan kerusakan pada atap teras rumah milik Cep Rahmat (56), seorang PNS yang bekerja sebagai guru," ujar Bambang Sugiono.

Kapolsek menyebut, berdasarkan hasil identifikasi dan keterangan korban kerugian material akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp3juta.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya kerugian material," ujarnya.

Kapolsek menjelaskan, paska kejadian pihaknya bersama 8 personil Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanggamus tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB untuk melakukan proses evakuasi.

Pohon tumbang juga menimpa rumah warga Pekon Tanjung Jati, Selasa 3 Desember 2024, siang. Pohon Cempaka menimpa dapur rumah milik Triono sehingga mengakibatkan kerusakan.

Bhabinkamtibmas Polsek Kota Agung Polres Tanggamus Bripka Rudianto mengatakan peristiwa pohon tumbang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Angin kencang yang bertiup dengan intensitas tinggi menyebabkan pohon cempaka yang berada di samping rumahTriono roboh dan menghantam bagian dapur rumah. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun mengakibatkan kerugian material sekitar Rp5 juta," jelasnya.

Sumber: