Cekcok di Pasar Wonosobo, Bukan Senpi, Terlapor Hanya Bawa Korek Api Bentuk Senpi

Cekcok di Pasar Wonosobo, Bukan Senpi, Terlapor Hanya Bawa Korek Api Bentuk Senpi

Polsek Wonosobo menyita korek api berbentuk menyerupai senjata api dari terlapor Yogi yang terlibat cekcok dengan juru parkir di Pasar Wonosobo. Foto Ist--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Polsek Wonosobo melakukan penyelidikan dugaan penganiayaan dan intimidasi tukang parkir di Pasar Wonosobo.

Fakta baru terungkap bahwa, terlapor Yogi yang mulanya disebut mengancam dengan senjata api (Senpi) ternyata hanya korek api yang berbentuk Senpi jenis pistol.

Kini korek api yang berbentuk pistol tersebut disita oleh Polsek Wonosobo. Penyitaan ini merupakan tindak lanjut proses penyelidikan laporan dugaan penganiayaan terhadap juru parkir bernama Burdadi Efendi di Pasar Wonosobo dan terlapor sempat mengeluarkan korek api yang bentuknya  menyerupai senjata api asli.

Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin mengatakan bahwa penyitaan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat tentang adanya tindakan penganiayaan yang melibatkan ancaman menggunakan benda menyerupai senjata api.

BACA JUGA:Melalui Apdesi, Warga Serahkan Senpi Ke Polres Pringsewu

BACA JUGA:Tersangka Pembunuhan Bos Hotel 21 Dilimpahkan ke Kejaksaan

"Kami melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Saat ini kami telah melakukan penyitaan korek api berbentuk senjata api dari terlapor Yogi. Korek tersebut diduga digunakan terlapor untuk mengintimidasi pelapor,"ujar Tjasudin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda,Kamis 5 Desember 2024.

Kapolsek menjelaskan, kasus dugaan penganiayaan itu sendiri terjadi di Pasar Wonosobo, pada Kamis 28 November 2024 sekitar pukul 09.00 WIB. Laporan terkait insiden ini diajukan oleh Burdadi Efendi, seorang juru parkir pasar setempat, dengan terlapor bernama Yogi.

Hingga saat ini, Polsek Wonosobo,kata Tjasudin telah memeriksa sejumlah saksi terkait insiden tersebut dan terungkap bahwa pemukulan memang terjadi, namun pelapor maupun saksi-saksi tidak melihat adanya penembakan senjata api pada kejadian tersebut. 

Sementara itu, menurut keterangan terlapor Yogi, ia mengakui bahwa dirinya sempat memegang korek api berbentuk senjata, namun tidak digunakan dalam insiden tersebut.

“Pelapor tidak melihat adanya penembakan senjata api, demikian juga para saksi. Tetapi terlapor Yogi mengakui memegang korek api berbentuk senjata diarahkan ke atas,"pungkas kapolsek.

Sumber: