Reses di Dapil II, Nuzul Irsan Terima Aspirasi Perbaikan Infrastruktur Hingga Air Bersih

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nuzul Irsan melakukan reses perdana untuk masa Sidang I Tahun 2024 di Lapangan Pekon Srikuncoro, Kecamatan Semaka, Rabu 11 Desember 2024.

Kegiatan reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) II Tanggamus meliputi Kecamatan Pematangsawa,Semaka, Bandar Negeri Semuong (BNS) dan Wonosobo.

Kegiatan reses tersebut turut dihadiri ratusan masyarakat sebagai konstituen yang tampak sangat antusias mendengarkan pemaparan Nuzul Irsan tentang tugas dan fungsi anggota DPRD dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Dalam sambutannya, Nuzul Irsan menyampaikan bahwa reses merupakan amanat undang-undang yang harus dilakukan tiga kali dalam satu tahun.

BACA JUGA:Reses di Wonosobo dan Semaka, Mukhlis Basri Serap Aspirasi Bidang Infrastruktur

BACA JUGA:Anggota DPRD Lampung Tedi Kurniawan Reses ke Kabupaten Tanggamus

"Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat agar dapat diperjuangkan melalui kebijakan daerah," ujar Nuzul

Ia juga menyampaikan perkembangan terkini terkait upaya pemerintah daerah dalam menyejahterakan masyarakat, termasuk pengelolaan anggaran daerah yang mulai membaik. 

Ia menambahkan, program-program strategis pemerintah daerah untuk 2025 sudah direncanakan sejak 2024, sehingga berbagai aspirasi yang diterima akan masuk dalam pembahasan di DPRD.

Berbagai usulan dari masyarakat disampaikan dalam reses tersebut meliputi kebutuhan air bersih.

Seperti yang diungkapkan Erda warga dari Kecamatan Wonosobo, yang meminta perlunya ketersediaan air bersih yang layak untuk masyarakat Pekon Banjarnegoro

Lalu, aspirasi dari warga Kecamatan Semaka yang meminta perbaikan di jalan poros Semaka yang kondisinya rusak parah.

"Banyak warga mengeluhkan sulitnya akses ke pasar dan hambatan perjalanan anak-anak ke sekolah karena jalan yang berlubang,"ucap Bambang.

Imron warga Kecamatan Pematangsawa juga meminta adanya perbaikan jalan menuju Ketapang serta pendanaan koperasi nelayan yang dianggap sangat mendesak.

Sumber: