Wagub Lampung Tegaskan PIP Diberikan Kepada Yang Berhak dan Tanpa Ada Potongan

Wagub Lampung Tegaskan PIP Diberikan Kepada Yang Berhak dan Tanpa Ada Potongan

Wagub Lampung Jihan Nurlela melakukan kunjungan kerja ke kantor Disdikbud Lampung, Senin (24/2/2025) Foto Diskominfotik Lampung--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Jihan Nurlela, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Senin 24 Februari 2025.

Kunker dilaksanakan untuk meninjau secara langsung kondisi dan program-program yang sedang berjalan di sektor pendidikan. 

Dalam arahannya, Jihan Nurlela menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan sebagai salah satu fondasi utama kemajuan daerah.

Wagub menyoroti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung yang masih perlu ditingkatkan, dan menegaskan bahwa pendidikan memegang peranan krusial dalam mencapai kemajuan tersebut.

BACA JUGA:Jihan Nurlela Tinjau Banjir di Way Kandis dan Korban Longsor di Gedong Air

BACA JUGA:Mirza-Jihan Dukung Pemberdayan Desa Melalui Penguatan BUMDes

Wagub juga menindaklanjuti arahan Gubernur Lampung terkait larangan penahanan ijazah siswa, dan mengapresiasi langkah cepat Disdikbud Lampung dalam menangani masalah ini. 

"Dari 15.000 ijazah yang sebelumnya tertahan, kini hanya tersisa 4.660, menunjukkan komitmen Disdikbud dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Jihan.

Dalam kesempatan itu Wagub  Lampung mengingatkan agar dana Program Indonesia Pintar (PIP) disalurkan 100% kepada siswa yang berhak, tanpa potongan apapun. 

"Saya juga ingin agar dilakukan evaluasi terkait penyaluran dana PIP untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran," tegas Jihan.

Terkait kegiatan study tour, wagub mengimbau agar sekolah tidak lagi mengadakan kegiatan yang membebani orang tua siswa, dan menekankan bahwa inovasi serta pengembangan daerah seharusnya menjadi tanggung jawab Aparatur Sipil Negara (ASN), bukan siswa. 

"Saya kira cukup agar siswa memanfaatkan sumber-sumber belajar yang ada, seperti internet, dan menikmati potensi pariwisata Lampung yang telah menjadi primadona di Sumatera," kata Jihan.

Meskipun ada instruksi efisiensi anggaran (Inpres Nomor 1 Tahun 2025), Wagub memastikan bahwa pelayanan pendidikan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat tidak akan terganggu. 

Wagub juga mengapresiasi prestasi yang telah diraih Dinas Pendidikan, dan berharap agar terus ditingkatkan di bawah kepemimpinan yang baru, dengan melakukan lompatan-lompatan inovatif untuk mencapai visi misi Lampung maju menuju Indonesia Emas.

Sumber: