Reses di Selatan Pematang Sawa Dua Usulan Akan Ditindak Lanjuti Zudarwansyah

Anggota DPRD Tanggamus, Zudarwansyah, saat reses di Pekon Martanda, Kecamatan Pematang Sawa, usulan perbaikan jalan serta jaringan listrik jadi keinginan masyarakat disampaikan dalam reses tersebut. Foto ist --
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Akses jalan serta masih terjadinya pemadaman lampu disampaikan oleh masyarakat di delapan Pekon Kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus, Lampung.
Dihadapan Anggota DPRD Tanggamus Fraksi Partai Gerindra, Zudarwansyah saat reses II di wilayah setempat, belum lama ini.
Zudarwansyah yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra Tanggamus mengatakan, bahwa reses atau jaring aspirasi merupakan salah satu tupoksi dari anggota DPRD, untuk mendengarkan apa saja yang menjadi keingian, harapan maupun keluhan dari masyarakat dan disampaikan kepada anggota DPRD, untuk mendapatkan solusi dari keingian maupun harapan tersebut.
Hasilnya, reses yang dilakukannya di wilayah selatan Pematang Sawa, menurut Bang Wan Talo sapaan akrabnya, banyak masukan disampaikan oleh masyarakat.
BACA JUGA:Zudarwansyah: Masyarakat Pekon Sampang Turus Tanggamus Harus Merdeka!
Namun paling urgent yang dikemukakan ialah pembangunan akses jalan dan masih terjadi pemadaman lampu hingga waktu lama.
"Dua persoalan yakni perbaikan jalan dan seringnya pemadaman listrik, yang diinginkan warga segera dituntaskan, bahkan saat berlangsungnya reses listrik mati lampu hingga 24 jam, dan ini perlu kita cari solusinya,"kata Zudarwansyah, Kamis 20 Maret, 2025.
Langkah langkah yang akan dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, menurutnya, pihak DPRD akan segera memanggil PLN, untuk mencari tahu apa penyebab serta kendala sehingga padamnya lampu sering terjadi di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Ketua DPC Gerindra Tanggamus: Dukung Kebijakan Bupati dan Program Bagi Masyarakat
Lalu berkaitan dengan pembangunan akses jalan di wilayah tersebut hak itu akan segera disampaikan kepada Bupati Tanggamus.
"Akan kita fasilitasi semua usulan yang disampaikan oleh masyarakat, baik itu terkait dengan pemadaman listrik dan akses jalan menuju 8 pekon, akan segera dikoordinasikan dengan Bupati,"terangnya.
Sementara itu, Toyibin, tokoh masyarakat setempat mengatakan, dua persoalan yakni akses dan padamnya listrik tersebut merupakan keinginan dari masyarakat agar segera dituntaskan.
Sumber: