Pemkab Tanggamus Tahun Ini Sembelih 86 Hewan Kurban, Termasuk 1 Sapi dari Presiden Prabowo

--
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Pada momentum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus berencana menyembelih puluhan hewan kurban.
Hewan ternak yang akan disembelih sendiri ada sebanyak 86 Hewan ternak. Rinciannya 6 ekor sapi dan 80 ekor kambing. Jumlah tersebut termasuk satu ekor sapi bantuan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Setdakab Tanggamus, Hendra Wijaya Mega, mengatakan bahwa 86 hewan kurban tersebut berasal dari berbagai sumber seperti Bupati Tanggamus H.Moh.Saleh Asnawi, Wabup Agus Suranto serta organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tanggamus.
Hendra merinci, untuk sapi 6 ekor dan 5 ekor kambing akan disembelih di Masjid Agung Nurul Faizin, lalu 6 ekor kambing di Masjid At. Taubah komplek Pemkab Tanggamus.
BACA JUGA:Berlaku di Wilayah Ini, Peternak Tanggamus Gratiskan Ongkir dan Biaya Perawatan Hewan Kurban
BACA JUGA:Disbunnak Tanggamus Lakukan Vaksinasi Hewan Ternak di Kandang Kambing Milik Nuzul Irsan
"Selebihnya Kambing akan disebar di masjid pekon dan 22 Pekon Stunting. Selain dari pejabat di Tanggamus, ada satu ekor sapi qurban bantuan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang bobotnya kisaran 900 kilogram,"ujar Hendra, Selasa 3 Juni 2025.
Hendra melanjutkan, bahwa Pemkab Tanggamus masih menyusun jadwal pelaksanaan pemotongan hewan kurban, sembari menunggu penetapan panitia.
Namun, rencananya pemotongan akan dilakukan pada Jumat 6 Juni 2025 atau Sabtu 7 Mei 2025 di Masjid Agung Nurul Faizin, Komplek Islamic Center, Kecamatan Kota Agung, selain itu dibagikan di sejumlah masjid.
"Untuk sasaran penerima daging kurban, diutamakan kepada daerah stunting, pondok pesantren, panti asuhan serta masyarakat tidak mampu. Nanti diumumkan setelah rapat bersama pak bupati,"beber Hendra.
Terkait jumlah hewan kurban, menurutnya data saat ini masih bersifat sementara karena masih ada kemungkinan penambahan dari berbagai pihak."Data tersebut belum final dan kemungkinan masih ada tambahan,"pungkas Hendra.
Sumber: