Sidak di SMPN 1 Ulubelu, Wabup Dapati Kepsek Bolos dan APK Caleg

Sidak di SMPN 1 Ulubelu, Wabup Dapati Kepsek Bolos dan APK Caleg

ULUBELU—Dalam rangka evaluasi kinerja jajarannya, Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafi\'i terus melakukan inspeksi mendadak (Sidak). Pada Sabtu (9/2) giliran wilayah Kecamatan Ulubelu jadi sasaran sidak wabup tepatnya di Puskesmas Ngarip, Ulubelu dan SMPN 1 Ulubelu. Saat menyidak SMPN 1 Ulubelu, Wabup Tanggamus dibuat geram dan juga kaget.Alih-alih menjadi orang terdepan saat sekolahannya disidak oleh wabup, Kepala SMPN 1 Ulubelu justru tidak berada di tempat. Ironisnya menurut beberapa guru yang dijumpai wabup, oknum kepala sekolah itu diduga tidak memberikan keterangan. Tidak berhenti di situ, kekesalan Wabup Syafi\'i memuncak ketika mendapati ada alat peraga kampanye (APK) salah satu calon legislatif terpasang di depan SMPN 1 Ulubelu. Mendapati dua kondisi itu, kontan Wabup Tanggamus mengeluarkan reaksi keras. \"Sekolah adalah satu dari beberapa tempat yang harus bebas dari nuansa politik. Kok ini malah ada APK caleg di depan sekolahan? Segera copot! Sudah kepala sekolahnya nggak masuk tanpa keterangan, ini malah ada APK,\" kata Syafi\'i. Para guru yang saat itu ada, hanya bisa pasrah menerima teguran dari Wabup Tanggamus. Lantas beberapa guru langsung melaksanakan perintah wabup untuk mencopot APK. Mereka pun mengaku tidak tahu, perihal siapa yang memasang APK di depan SMPN 1 Ulubelu. \"Kami nggak tahu pak siapa yang pasang (APK),\" ujar salah satu guru. Sembari meninjau sekeliling sekolahan, Wabup Syafi\'i meminta pada dewan guru agar melaksanakan tugas dengan baik. Termasuk jika hari Senin, meskipun ada guru yang tidak memiliki jam mengajar, wabup meminta guru tetap hadir di sekolah. Sebelum menyidak SMPN 1 Ulubelu, Wabup Tanggamus Syafi\'i lebih dulu mendatangi Puskesmas Ngarip. Seperti biasa, wabup mengecek kehadiran pegawai puskesmas setempat. Dari hasil pengecekan, diketahui ada beberapa pegawai yang tidak hadir hari itu. Namun anehnya, pada buku absensi justru terisi hadir. Menyikapi hal itu Syafi\'i meminta agar yang bersangkutan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. \"Pegawai-pegawai yang begini harus diberi sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Agar jangan terjadi lagi,\" tegas Syafi\'i. Pada pegawai puskesmas yang hadir, wabup meminta mereka melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab. Sesuai dengan slogan Pelayanan RATU. Dia juga meminta agar setiap pekon membentuk poskesdes. \"Saya minta setiap pekon ada poskesdes. Petugasnya dari puskesmas,\" pinta Syafi\'i. Baik di Puskesmas Ngarip maupun di SMPN 1 Ulubelu, wabup meminta agar setiap pegawai memahami Panca Prasetya Korpri.\"Saya minta semua pegawai hapal, paham, dan melaksanakan Panca Prasetya Korpri. Nanti dibuatkan banner-nya dan dipasang, agar selalu ingat,\" pungkas wabup.(ral)

Sumber: