Patung Lumba-Lumba Muara Indah dibangun Tahun Ini

Patung Lumba-Lumba Muara Indah dibangun Tahun Ini

KOTAAGUNG—Niat Pemkab Tanggamus menjadikan Taman Wisata Muara Indah sebagai ikon wisata baru di Bumi Begawi Jejama terus dimatangkan, setelah pemasangan lampu berornamen dan tulisan Muara Indah, pemkab dalam waktu dekat akan membangun Patung Lumba-lumba setinggi hampir 13 meter. Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanggamus, Hi. Hendra Wijaya Mega, proses pembangunan patung Lumba-lumba dimulai Februari mendatang. Pembangunan patung ini menelan dana sebesar Rp 3,6 miliar bersumber dari dana alokasi umum (DAU). Sebab sesuai peraturan bupati pembangunan Muara Indah didukung seluruh organisasi perangkat daerah (OPT) terkait. Hendra melanjutkan, patung tersebut melambangkan ikon Tanggamus berupa mamalia laut Lumba-lumba. Kemudian dibangun di Muara Indah untuk menambah daya tarik tempat tersebut. Letak patung di laut tepat di depan Muara Indah dengan jarak enam meter menjorok ke laut. \"Februari akan mulai lelang pekerjaan dan target pembangunan sampai Juni, mudah-mudahan tercapai. Kami juga sudah menyelesaikan segala persyaratan izin pembangunannya\" terang Hendra yang ditemui usai rapat paripurna di gedung DPRD Tanggamus, Senin (15/1). Ia menjelaskan, tinggi patung 11 meter berupa bentuk ikan lumba-lumba meloncat. Lalu tambah dasar untuk patung setinggi dua meter, atau diupayakan di atas permukaan air laut. Kemudian barulah pondasi bangunan yang kemungkinan meter di dasar laut. Tinggi total seluruh bangunan kurang lebih 15 meter. \"Kemudian pada mulut lumba-lumba akan diberi air terjun seperti patung singa di Singapura. Konsepnya seperti itu hanya saja bantuk patungnya yang berbeda,\" terang Hendra. Konsep pembuatan patung sendiri belakangan menyusul, setelah pembangunan Muara Indah akan berjalan. Dulu tidak ada konsep itu, melainkan hanya ruang terbuka di pinggir laut. Lantas konsep terus ditambah tujuannya agar Muara Indah benar-benar menjadi sarana publik dan tempat wisata yang menarik. \"Nantinya juga akan dibangun gerbang di jembatan warna merah jalan masuk Muara Indah. Sekalian juga masih finishing bangian taman karena sampai sekarang belum selesai penuh,\" ujar Hendra. Ia menambahkan, Dinas Perdagangan (Disdag) juga sedang mematangkan lokasi kuliner di dalam area Muara Indah. Sebab sekarang ini bangunan untuk kuliner sudah selesai tinggal diisi pedagang. Dan itu yang mengaturnya Disdag, supaya menciptakan pemberdayaan masyarakat untuk pertumbuhan ekonomi.(ral)

Sumber: